Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya 2 Pelaku Curanmor di Cakung Tembak Hansip, Kini Meringkuk di Bui
Terungkap alasan sebenarnya 2 pelaku pencurian motor di Cakung, Romaja dan Pam Saputra, nekat tembak mati hansip yang sempat duel dengan mereka.
Ringkasan Berita:
- Dua pencuri motor di Cakung, Romaja dan Pam Saputra, menembak mati hansip AS yang memergoki aksi mereka, Sabtu (8/11/2025) dini hari.
- Keduanya mengaku khilaf dan tak sengaja menembak korban saat duel terjadi.
- Romaja ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, sedangkan Pam Saputra dibekuk di Cipayung.
- Polisi menyita senjata api, kunci letter T, dan pakaian pelaku; korban tewas akibat luka tembak di perut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terungkap alasan sebenarnya 2 pelaku pencurian motor di Cakung, Romaja dan Pam Saputra, nekat tembak mati hansip yang sempat duel dengan mereka.
Kedua pelaku mengaku khilaf dan tak sengaja menembak hansip inisial AS itu, hingga meregang nyawa.
Insiden penembakan yang dilakukan Romaja dan Pam Saputra terhadap AS itu terjadi tepatnya di wilayah RT007 dan RT008 RW 09, Jalan Pelajar, Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Sabtu (8/11/2025) dini hari.
Ketika itu, Romaja dan Pam Saputra tepergok AS dan rekannya hendak melakukan pencurian motor. Keduanya tertangkap kamera pengawas alias CCTV di sekitar TKP.
Cakung adalah satu di antara kecamatan di Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Cakung dikenal sebagai kawasan industri dan permukiman padat, dengan sejumlah pabrik, gudang logistik, serta kompleks perumahan. Di wilayah ini juga terdapat akses strategis menuju Tol Jakarta–Cikampek dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, kedua pencuri motor itu dihadirkan dalam rilis kasus yang diungkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
Kedua tersangka itu ialah Romaja dan Pam Saputra yang kini mengenakan baju tahanan.
"Khilaf, dua kali nembak, nyesel, (uangnya) untuk kebutuhan hidup," ujar Romaja sambil tertunduk lesu.
Disamping Romaja, ada tersangka Pam Saputra yang tampak mengenakan masker.
Pam Saputra menuturkan tidak sengaja menghilangkan nyawa korban.
"Tidak sengaja," imbuhnya.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, (8/11/2025) dini hari.
Dalam kurun waktu 1 X 24 jam polisi menangkap dua kawanan pelaku yang hendak melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Romaja diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.
Baca juga: Kesaksian Hansip yang Selamat dari Tembakan Pencuri Motor, Kaget Dengar Letusan
Sedangkan, Pam Saputra ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB.
Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.
Tewas Ditembak
Seorang satpam komplek meninggal dunia setelah berupaya menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor.
Korban ditembak menggunakan senjata api oleh kawanan pelaku curanmor.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban berinisial AS (42) yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).
Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.
"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).
Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku.
Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.
Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya.
"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.
Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.
"Hasil pengecekan identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.
Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan korban meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku.
"Iya meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.
| Teknisi Tewas Tergencet saat Reparasi Lift, Korban sempat Teriak Minta Tolong |
|
|---|
| Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tembak Mati Satpam di Jakarta, 'Tidak Sengaja' |
|
|---|
| Suara Ayah Tiri Bergetar saat Minta Maaf ke Istri, Bunuh Anak Gara-gara Pukul Ibunya |
|
|---|
| 4 Tersangka Penculikan Bilqis Berjejaring via Medsos dari Makassar, Jateng dan Jambi |
|
|---|
| Anak yang Bunuh Ayah Kandungnya Tertawa Saat Diinterogasi Polisi, Mengaku Berusia 200 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Satpam-perumahan-tersungkur-setelah-duel-dengan-pencuri-motor-tewas-tertembak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.