Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Gelagat Tak Biasa FN Sebelum Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terekam CCTV

Gelagat tak biasa FN (17), terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, sebelum menjalankan aksinya yang membuat 92 orang menjadi korban luka-luka.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
TEMUAN BAHAN PELEDAK - Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Gelagat tak biasa FN (17), terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, sebelum menjalankan aksinya yang membuat 92 orang menjadi korban luka-luka. Gerak-gerik FN tersebut, sesaat sebelum ledakan terjadi terekam kamera pengawas alias CCTV, yang terpasang di sejumlah titik di sekolah. 

Saat itu, FN tampak masih berpakaian seragam lengkap.

Namun di tampak bagian dalam, ada celana berwarna hitam yang tersembul.

"(Celana hitam) terlihat dari luar lebih sedikit dan dia menuju ke arah tempat ibadah masjid. Dan ini juga menjadi titik awal ketika kita masuk di Channel 06 di depan masjid, jadi Channel A06 di depan masjid," kata dia lagi.

Ia menuturkan, saat itu hanya ada satu CCTV yang mengkaver, itu anak memasuki masjid menggunakan seragam sekolah dengan membawa tas merah.

"Jadi membawa tas merah masuk ke dalam. Kemudian masih terlihat juga yang bersangkutan memantau situasi di dalam dan di luar," ujarnya.

Dalam pantauan CCTV, FN saat itu sedang berdiri saja di dekat tiang, posisinya masih terkaver oleh kamera yang ada.

"Pada waktu CCTV 12.44 atau waktu real time-nya 11.44 masih di Channel 30, itu dilihat bahwa anak tersebut memasuki pintu masjid di bagian depan. Nah ini sudah tidak terkaver lagi pada saat itu," bebernya.

Kemudian, FN terlihat lagi di kamera sudah melepas baju seragamnya. Bahkan ia juga terlihat sudah kembali mengenakan sepatu hitamnya.

"Di waktu CCTV yang terkaver bahwa pukul 11.57 atau waktu aktualnya 12.05 WIB, itu anak sudah melepas baju seragamnya dan terlihat menuju ke arah lorong, arah ke arah masjid dengan memakai celana hitam kaus putih dan menggendong senjata mainan atau dummy," jelasnya.

"Jadi terlihat di CCTV. Kemudian arah tangannya mengarahkan ke arah masjid," tambah dia.

Kemudian tak lama setelah itu, terjadi ledakan di dalam masjid.

"Pada waktu aktual 12.05.51, terkaver dari Channel 06 depan masjid, bahwa terlihat cahaya warna merah keluar dari dalam masjid disertai dengan ledakan dan mengeluarkan asap berwarna putih," bebernya.

Di waktu yang sama, FN terlihat berlari dari arah masjid. Saat itu ia masih mengenakan baju putih, celana hitam, dan menenteng senjata diduga mainan.

Dikenal Tertutup Sejak Masuk SMA

Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Danny Rumondor mengungkap sejak masuk SMA, terduga pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Tak pernah sekalipun ABH terduga pelaku itu mengikuti kegiatan dengan anak-akan sebayanya yang tinggal di komplek perumahannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved