Berita Terkini Nasional

Istri Wiranto Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Astana Wukir Sirna Raga

Istri Jenderal TNI Purn Wiranto yang bernama Rugaiya Usman meninggal dunia di RSPAD Jakarta pada Minggu (16/11/2025).

Editor: taryono
Kolase TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari/Istimewa
TANGIS WIRANTO - Tangis Jenderal TNI (Purn) Wiranto tak terbendung saat mengantar jenazah sang istri Rugaiya Usman, ke tempat peristirahatan terakhir. Istri Wiranto Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Astana Wukir Sirna Raga. 

Ringkasan Berita:
  • Rugaiya Usman, istri Jenderal (Purn) Wiranto, meninggal di RSPAD Jakarta pada 16/11/2025 dan dimakamkan di Astana Wukir Sirna Raga, Karanganyar, sehari setelahnya. 
  • Prosesi berlangsung haru; Wiranto tampak menahan tangis sambil mengarahkan posisi jenazah istrinya. 
  • Keluarga saling menguatkan, sementara proses penguburan dibantu petugas dan kerabat, termasuk mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Istri Jenderal TNI Purn Wiranto yang bernama Rugaiya Usman meninggal dunia di RSPAD Jakarta pada Minggu (16/11/2025).

Melansir Tribun Solo, Jenazah Rugaiya Usman lalu dimakamkan di pemakaman keluarga Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tenga pada Senin (17/11/2025).

Pemakaman almarhumah diiringi isak tangis keluarga.

Saling Menguatkan

Wajah Wiranto, yang semula tegar, terlihat menahan air mata, meski sempat mencoba menyembunyikannya dengan kacamata.

Dengan menahan kesedihan, Wiranto tetap mengarahkan posisi jenazah istrinya di liang lahat.

Isak tangis anggota keluarga pun pecah saat melihat jenazah dimakamkan.

Beberapa anggota keluarga lainnya berusaha menenangkan satu sama lain.

Penguburan dilakukan oleh petugas penggali kubur, dibantu keluarga dan kerabat Wiranto.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, juga terlihat ikut membantu proses pemakaman jenazah.

Tak Digelar Secara Militer

Prosesi pemakaman Rugaiya Usman, istri Wiranto di Astana Wukir Sirna Raga, Kabupaten Karanganyar dipastikan dilakukan secara biasa, dan tidak dilakukan secara militer.

Hal itu diungkap oleh Pengelola Makam, Suhud Purwadi.

"Tidak, tidak, karena Bunda kan sipil, dan istilahnya belum pernah mendapatkan apa ya istilahnya, pengakuan atau apa itu istilahnya, pokoknya sudah kita pastikan tidak militer," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (17/11/2025).

Berdasarkan pengamatan TribunSolo.com, pada pukul 09.00 WIB, area pemakaman mulai ramai dengan pelayat yang datang untuk berziarah.

Kursi yang disediakan di area pendapa juga mulai penuh dengan pelayat.

Persiapan prosesi pemakaman juga telah selesai dilakukan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved