Berita Terkini Nasional

Ibu Syok Dengar Pengakuan Putri Kandung Dijual Tantenya, Korban Dibawa ke Psikiater

Sang ibu tidak menyangka, adiknya tega menjual keponakan sendiri kepada pria hidung belang.

|
Tribunlampung.co.id
DIJUAL -Seorang remaja putri alami depresi setelah dijual oleh tante kandung kepada pria hidung belang. Korban sempat dibawa ke psikiater. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang ibu syok mendengar pengakuan putri kandung hingga buat laporan polisi.
  • Sebab putrinya mengaku sudah dijual tantenya kepada pria hidung belang.
  • Bahkan korban sempat diancam mau dibunuh.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Bagai tersambar petir, seorang ibu di Jambi syok setelah mendengar pengakuan putri kandung telah dijual tantenya.

Sang ibu tidak menyangka, adiknya tega menjual keponakan sendiri kepada pria hidung belang.

Alhasil ibu tersebut melapor ke Polda Jambi atas kelakuan sang adik menjual korban berinisial M.

Akibat perbuatan tantenya itu, M sampai depresi hingga dibawa ke psikiater oleh orang tuanya.

M sendiri termakan tipu daya tantenya sehingga bersedia diajak keluar rumah.

Ternyata M masuk perangkap sang tante langsung diserahkan kepada pria hidung belang.

Setelah peristiwa itu, M hanya bisa menangis, namun diancam mau dibunuh oleh tantenya jika terus-terusan nangis.  

Peristiwa itu terjadi pada awal Desember 2024. Saat itu, M yang masih berusia 17 tahun, diajak tantenya berinisial WD dan temannya bernama Dinda.

M saat itu dijemput pakai taksi online pada pukul 19.00 WIB. Saat itu, M ikut karena diajak untuk nongkrong di sebuah kafe.

Namun M kaget, dia dibawa ke sebuah perumahan. Rumah tersebut melalui jalanan sepi dan hutan.

Di rumah tersebut, M bertemu seorang pria yang tidak dia kenal. Dia disuruh masuk, sementara pria itu sempat ngobrol dengan dua pelaku WD dan Dinda.

Tak berselang lama, pria itu masuk dan memaksa M berhubungan badan. M sempat berontak, namun pria tersebut mengancam dan mengatakan bahwa dia sudah membayar ke tantenya.

"Saat kejadian, adik saya (WD) dan temannya Dinda, menunggu di luar rumah laki-laki itu," kata T, ibu korban saat diwawancarai media, Selasa (18/11/2025) dikutip dari Kompas.com.

Sekira pukul 10.00 WIB, M keluar dari dalam rumah pria itu, dan dibawa pulang pelaku.

Dalam perjalanan, M terus menangis. Namun pelaku memintanya diam dengan mengancam akan membunuh dan membuangnya ke hutan jika tak kunjung diam.

T tidak menduga adik kandungnya tega melakukan perbuatan itu. Tidak hanya itu, anaknya juga beberapa kali mendapat kekerasan fisik dari pelaku.

"Kepala anak saya juga pernah diantukkan ke dinding sampai memar, uang yang saya kirim ke anak saya juga sering dicuri," kata T.

Curigai Perubahan Emosional Anak

Peristiwa ini terungkap setelah T curiga dengan perubahan sikap dan emosional anaknya. Dia kemudian membawa M ke psikiater dan rutin meminum obat penenang.

Namun, tidak banyak perubahan, emosinya semakin tidak stabil.

"Akhirnya saya tanya baik-baik, saya bilang saya mamanya, bukan musuhnya. Puncaknya saya tanya, apakah sudah tidak perawan karena pacaran, dia baru jawab tidak, dia bilang 'Saya dijual sama mereka mak', dia bilang gitu," jelas T.

Mendengar hal itu, T akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Jambi pada Sabtu (8/10/2025).(*)

Berita Selanjutnya Kiper Muda Tertipu Kontrak Kerja Klub Profesional, Dijadikan Penipu di Kamboja

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved