Berita Terkini Nasional

Akal Bulus FLB Bunuh Cewek MiChat di Kamar Hotel, Tak Punya Uang Bayar Jasa Korban

FLB percaya diri meskipun kantongnya kempis. Dia membuat janji dengan SS (32), wanita PSK yang dikenal lewat aplikasi kencan MiChat.

|
TribunBanyumas/Rifqi Gozali
GARIS POLISI - ILustrasi foto garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Seorang pekerja seks komersial ( PSK) online tewas di kamar hotel. Ternyata pelaku tidak punya uang buat bayar jasa korban sehingga melakukan pembunuhan. 

Ringkasan Berita:
  • Akal bulus pria berinisial FLB bunuh cewek MiChat di kamar hotel.
  • Ternyata FLB tak punya uang buat bayar jasa korban.
  • Akhirnya nekat melakukan pembunuhan setelah menggunakan jasa cewek MiChat tersebut.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sidoarjo - Terungkap akal bulus pria berinisial FLB (27) pesan pekerja seks komersial ( PSK) online meskipun tidak mempunyai uang.

FLB percaya diri meskipun kantongnya kempis. Dia membuat janji dengan SS (32), wanita PSK yang dikenal lewat aplikasi kencan MiChat.

MiChat adalah aplikasi pesan instan gratis asal Singapura namun sering disalahgunakan sebagai sarana prostitusi online karena fitur 'People Nearby' yang memudahkan pengguna menemukan orang di sekitar tanpa verifikasi identitas.

Keduanya janji bertemu di sebuah hotel di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jumat (14/11/2025) dini hari.

Ironisnya dalam pertemuan itu berujung pada pembunuhan di kamar hotel.  Pelaku FLB ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian saat berupaya melarikan diri.

Korban merupakan wanita yang menawarkan jasa prostitusi, sedangkan pelaku yang menggunakan jasanya.

FLB berasal dari Malang, Jawa Timur dan tinggal di sebuah kos di kawasan Waru, Sidoarjo.

Ia mengenal korban melalui aplikasi kencan online, MiChat.

Mereka kemudian janjian bertemu di hotel dengan tarif Rp 4,5 juta pada Rabu (12/11/2025).

Korban berasal dari Subang, Jawa Barat dan telah lama tinggal di Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing menerangkan pertemuan keduanya tertunda karena hujan sehingga diganti menjadi Kamis (13/11/2025).

"Pelaku kembali menghubungi korban dan keduanya sepakat melanjutkan transaksi sesuai kesepakatan harga,” ungkapnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Diduga pelaku tak memiliki uang untuk membayar jasa korban sehingga merencanakan pembunuhan.

“Setelah dua kali berhubungan badan, tersangka merayu korban untuk kembali berhubungan badan untuk ketiga kalinya. Pada saat itulah muncul niat jahat karena ia tidak memiliki uang sama sekali untuk membayar,” tandasnya.

Korban dicekik dan dibekap menggunakan bantal hingga tak sadarkan diri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved