Berita Terkini Nasional
Ibunda Drop Usai Anaknya Dijual Adik Kandung, Pelaku Masih Berkeliaran
Seorang ibu berinisial TW drop setelah mendengar kabar putrinya, M (17) dijual oleh adik kandungnya sendiri, WD, di Provinsi Jambi.
Ringkasan Berita:
- Seorang ibu berinisial TW drop setelah mendengar kabar bahwa putrinya, M (17) dijual oleh adik kandungnya sendiri, WD, di Provinsi Jambi.
- Kejadian tersebut terjadi pada 6 Desember 2024 silam, tapi baru terungkap setelah TW menyadari sikap anaknya berubah.
- Polda Jambi tengah menangani kasus tersebut dan pelaku disebut masih berkeliaran.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Seorang ibu berinisial TW drop setelah mendengar kabar bahwa putrinya, M (17) dijual oleh adik kandungnya sendiri, WD, di Provinsi Jambi.
"Saya sedang drop (sakit)," kata dia, dikutip dari TribunJambi, Rabu (19/11/2025).
Putrinya yang masih belia dijual oleh WD pada 6 Desember 2024. Awalnya, korban diajak pelaku yang merupakan tantenya untuk pergi ke sebuah cafe.
Namun, pelaku justru membawa korban ke sebuah perumahan dan menyerahkannya kepada pria hidung belang.
“Di rumah itu anak saya nunggu di dalam rumah, mereka ngobrol di luar. Kemudian dia dipaksa,” ungkapnya.
Dalam perjalanan pulang, M terus menangis. Namun pelaku memintanya diam dengan mengancam akan membunuh dan membuangnya ke hutan jika tak kunjung diam.
Fakta mengejutkan tersebut baru terungkap setelah TW mencurigai perubahan emosional pada anaknya. TW mengungkapkan, putrinya mengalami trauma berat hingga kerap menyakiti diri sendiri.
“Biasanya kalau diberi tahu mau dengar. Sekarang suka meremas tangan, memukul kepala, tangannya gemetar,” ujarnya.
TW mengatakan bahwa WD diketahui sedang terlilit pinjaman online (pinjol) dan diduga nekat melakukan perbuatan tersebut karena terdesak utang.
“Mereka itu terlilit pinjol, kalap. Anak saya juga diperas,” katanya.
Kini korban harus berobat ke psikolog untuk mengurangi traumanya. Sementara itu, pelaku yang juga tante korban saat ini masih bebas dan berada di Jambi.
Sejak peristiwa yang menimpa putrinya dipublikasikan ke media pada Selasa (18/11/2025) kemarin, sejumlah wartawan terus menghubunginya untuk mengonfirmasi kejadian pilu yang menimpa M. Pasalnya persoalan ini tak hanya berkaitan dengan putrinya saja, tapi juga adik kandungnya.
Polda Jambi Turun Tangan
Polda Jambi tengah menangani kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang M. Saat ini, proses penanganan perkara masih berada pada tahap penyelidikan.
Kaur Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana, mengatakan penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi terkait laporan tersebut.
“Masih tahap penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Laporan dugaan penjualan anak di bawah umur itu diterima Polda Jambi pada 8 Oktober 2025. Selama lebih dari satu bulan, penyidik mengumpulkan keterangan dan menelusuri dugaan keterlibatan pihak-pihak yang dilaporkan.
Berita selanjutnya Ibu Syok Dengar Pengakuan Putri Kandung Dijual Tantenya, Korban Dibawa ke Psikiater
| Lansia Jadi Korban Modus Ganjal ATM, Rp 135 Juta Raib |
|
|---|
| Kades Mohon-mohon Agar Tak Ditangkap Usai Korupsi Rp547 Juta, Janji Kembalikan |
|
|---|
| Pria di Sumsel Raup Rp 458 Juta Lewat Modus Penipuan Mitra MBG |
|
|---|
| Kaesang Ungkap Syarat yang harus Dipenuhi PSI Bila Ingin Kalahkan NasDem |
|
|---|
| Tante Tega Jual Keponakan Gegara Terlilit Pinjol, Ancam Bunuh Jika Melawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gadis-Tewas-di-Rumah-Kosong-Lampung-Selatan-2.jpg)