Berita Terkini Nasional

Polisi Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Pohon Aren

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang,

Editor: taryono
Tribun-Medan.com/Dokumentasi Polres Sergai
KERANGKA DI POHON AREN - Polisi dan warga saat melihat tumpukan kerangka di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). Polisi Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Pohon Aren. 
Ringkasan Berita:
  • Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu mengungkap kerangka manusia yang ditemukan di batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang adalah M. Yudha (23), warga setempat yang hilang dua tahun lalu. 
  • Identitas dipastikan lewat tes DNA yang menunjukkan kecocokan 99,99 persen dengan ibunya, Amrita Hamid. 
  • Penyebab kematian masih diselidiki, dan kerangka telah diserahkan kepada keluarga.

Tribunlampung.co.id, Medan -  Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Selasa (9/9/2025). 

Menurutnya, berdasarkan hasil tes DNA, identitas kerangka manusia tersebut bernama M Yudha (23), warga setempat pernah dilaporkan hilang dalam dua tahun terakhir.

"Jenazah Mr.X (Yudha) 99,99 persen merupakan anak biologis dari Amrita Hamid berdasarkan resapan darah & buccal wab milik Amrita Hamid yang dicocokkan dengan tulang paha, tulang iga dan gigi milik Mr X (Yudha)," ujar Jhon dalam keterangan persnya, Rabu (19/11/2025), melansir laman Kompas.com.

Ia menambahkan, penyebab kematian Yudha masih didalami.

"(Kita juga sudah) mengembalikan kerangka manusia itu kepada ayah biologis Amrik Hamid," ujar Jhon. 

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan dua warga bernama Rian dan Aldi menemukan kerangka tersebut sekitar pukul 16.15.

Keduanya datang untuk mengambil buah sawit dan melihat pohon aren yang tumbang.

"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.

Setelah itu, Rian dan Aldi melaporkan temuan tersebut ke polisi.

Selanjutnya, Amelia (53), ibu Yudha, melaporkan bahwa anaknya telah hilang sejak dua tahun lalu. 

Keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yudha berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. 

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.

Baca juga: Pasutri Alami Luka Bakar Kena Awan Panas Letusan Gunung Semeru

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved