Pembunuhan di Bandar Lampung

Penyebab Marso Tewas Mengenaskan Dibunuh Anak Kandung di Bandar Lampung

Penyebab pria lanjut usia alias lansia bernama Marso (80) tewas mengenaskan diduga dibunuh anak kandungnya, Rustam (40), akhirnya terungkap.

|
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
EVAKUASI KORBAN - Petugas saat mengevakuasi korban di kediamannya di Gang Pendowo, Jalan Sri Krisna, Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Jumat (1/11/2025). Penyebab pria lanjut usia alias lansia bernama Marso (80) tewas mengenaskan diduga dibunuh anak kandungnya, Rustam (40), akhirnya terungkap. Sebelum insiden pembunuhan tersebut, Marso sempat cekcok dengan Rustam, di kediaman mereka. 

Ringkasan Berita:
  • Lansia Marso (80) tewas dibacok anaknya, Rustam (40), usai cekcok karena ajakan berkebun ditolak.
  • Pelaku kabur membawa golok; polisi mengungkap luka korban hampir memutus leher.
  • Rustam diduga ODGJ, memiliki kartu kuning RSJ dan berhenti minum obat beberapa bulan terakhir.
  • Di kamar pelaku ditemukan lubang galian aneh, memperkuat dugaan gangguan jiwa.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Penyebab pria lanjut usia alias lansia bernama Marso (80) tewas mengenaskan diduga dibunuh anak kandungnya, Rustam (40), akhirnya terungkap.

Sebelum insiden pembunuhan tersebut, Marso sempat cekcok dengan Rustam, di kediaman mereka.

Cekcok Marso dan Rustam dipicu enggannya sang anak kandung saat diajak berkebun ke Pesisir Barat.

Marso ditemukan bersimbah darah di rumahnya yang berlokasi di Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Jumat (21/11/2025) pagi.

Pembunuhan adalah tindakan menghilangkan nyawa seseorang secara sengaja dan melawan hukum.

Penyebab tersebut diungkap menantu korban, Sri Rahayu.

"Bapak (korban) baru pulang dari kebon itu hari Rabu kemarin karena ada urusan."

"Rencananya mau balik lagi, diajaklah si Rustam," ujar Sri Rahayu diwawancara, Jumat (21/11/2025).

Menurut Sri, cekcok tidak berlangsung lama, ia hanya mendengar namun pelaku menolak ajakan ayahnya.

"Anak (pelaku) ini diajak ikut bapaknya kembali ke gunung untuk kerja, tapi dia enggak mau terus masuk ke rumah, bapaknya ini ngikutin masuk juga," terangnya.

Rustam yang diduga kesal kemudian mengambil senjata tajam jenis golok dari kamar. 

Setelah sempat mendorong korban, Rustam langsung melakukan aksinya. 

"Saya kira dia ambil kayu, pas saya liat ada darah muncrat baru saya sadar, saya langsung lari lewat belakang," kata dia.

Tak lama, pelaku pun ikut melarikan diri dan kini dalam pengejaran petugas berwajib.

Baca juga: Kabur Bawa Golok, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung

Diburu Polisi

Rustam (40), pelaku tunggal pembunuhan sadis terhadap ayah kandungnya, Marso (80), kini tengah diburu oleh pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved