Berita Terkini Nasional

Alat Kontrasepsi Tertinggal Seusai Berhubungan, P Jadi Korban Pengeroyokan

Gara-gara alat kontrasepsi tertinggal seusai berhubungan, seorang pria inisial P (42) menjadi korban pengeroyokan wanita yang dipesan dan temannya.

|
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
KORBAN PENGEROYOKAN - Foto ilustrasi, 2 korban kasus prostitusi online tertunduk saat ditunjukkan ke awak media saat konferensi pers di Mapolres Garut, Sabtu (25/5/2019). Gara-gara alat kontrasepsi tertinggal seusai berhubungan, seorang pria inisial P (42) menjadi korban pengeroyokan wanita yang dipesannya bersama teman-temannya. Tak hanya dikeroyok, barang-barang milik korban, yakni HP, KTP, STNK dan ATM, disita para terduga pengeroyokan. Alhasil, karena kejadian tersebut, P melaporkannya ke Polsek Jagakarsa. 

Ia lantas meminta ganti rugi sebesar Rp250 ribu kepada P, tetapi saat itu P hanya memiliki Rp50 ribu. Hal inilah yang memicu pertikaian di antara keduanya. 

"Kemudian VO meminta ganti rugi untuk berobat sebesar Rp250 ribu, namun karena uang korban hanya sisa Rp50 ribu sehingga VO dan kawan-kawannya melakukan pengeroyokan dan menahan HP, KTP, STNK dan ATM milik korban," tutur Nurma. 

Setelah kejadian, P langsung melapor ke Polsek Jagakarsa dan menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Tim Polsek kemudian mendatangi kos, mengamankan para terduga pelaku, serta barang-barang milik korban.

"Mendatangi TKP dan membawa para terduga pelaku ke Polsek Jagakarsa, lalu mengamankan barang milik korban," katanya.

Jumlah pelaku yang diamankan sebanyak tujuh orang, empat perempuan berinisial VO, AZ, M, DN, dan tiga laki-laki berinisial AA, GB, dan M.

Meski sempat memanas, masalah ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. 

Korban P membuat surat pernyataan bermaterai, dan seluruh barangnya dikembalikan.

Para terduga pelaku telah dipulangkan pada Minggu, 16 November 2025, pukul 12.00 WIB setelah dijemput perwakilan keluarga.

"Masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, dan para pelaku dipulangkan pada Minggu, 16 November 2025 jam 12.00 WIB setelah dijemput oleh yang mewakili keluarga mereka," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved