Berita Terkini Nasional

Wanita di Bogor Dibunuh Tetangganya Saat Sedang Salat Magrib

Wanita berinisial N (59) tewas dianiaya tetangga sendiri perempuan muda berinisial NAF (32).

Editor: taryono
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
BUNUH TETANGGA - NAF (32) pelaku pembunuh wanita paruh baya di wilayah Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • N (59) tewas dianiaya tetangganya, NAF (32), di Kampung Parigi, Cisarua, Bogor, Jumat (21/11/2025).
  • Pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Cipari, kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo.
  • Kejadian bermula saat korban menagih uang tabungan yang dititipkan kepada pelaku.
  • Keduanya cekcok pada Kamis (20/11) pukul 11.00 WIB.

Tribunlampung.co.id, Bogor - Wanita berinisial N (59) tewas dianiaya tetangga sendiri perempuan muda berinisial NAF (32).

Peristiwa Kampung Parigi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025).

Melansir Tribun Bogor, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, Sabtu (22/11/2025), mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Cipari. 

Peristiwa itu bermula pada Kamis (20/11/2025) ketika korban menagih uang tabungan yang dititipkan kepada pelaku.

Saat itu sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban membicarakan uang tabungan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, kedua sempat cekcok. Namun, pelaku tidak langsung pulang karena hujan. Sementara korban kemudian salat magrib.

Saat posisi salat, pelaku kemudian memukul korban menggunakan balok kayu yang ditemukan di dapur korban.

Korban terus memukuli tubuh korban menggunakan balok kayu hingga lemah tak berdaya.

Tabungan untuk Umrah

N (59) tewas setelah dianiaya saat menagih uang tabungan sebesar Rp12.450.000 kepada NAF (32).

Karena uang tersebut telah digunakan, pelaku meminta permohonan waktu untuk pengembalian.

Akan tetapi dalam perbincangan tersebut keduanya tersebut keduanya terlibat cekcok yang berujung pembuhunan sadis.

Setelah keduanya cekcok, pelaku ternyata tidak langsung pergi meninggalkannya. NAF tetap bertahan di rumah korban.

Pasalnya, saat itu kondisi cuaca sedang hujan sehingga pelaku hanya berdiam di rumah korban yang masih berada satu kampung.

"Pada saat itu belum terjadi tindak pidananya, terdiam karena posisinya saat itu hujan pelaku berada di tempat korban sampai dengan maghrib," katanya.

Namun ketika korban sedang menjalankan ibadah salat magrib, tiba-tiba pelaku langsung memukulkan balok kayu yang ditemukan di dapur korban.

"Tersangka mengambil balok kayu kemudian menghampiri korban dan memukulkan kayu tersebut pada saat korban sedang solat di posisi sujud pada bagian kepala," ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ, korban terus memukuli tubuh korban menggunakan balok kayu hingga lemah tak berdaya.

Akan tetapi, korban sempat melakukan perlawanan kemudian didorong oleh pelaku hingga terjatuh ke etalase dan juga sempat menjambak pelaku yang membuatnya semakin tersulut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, uang tabungan tersebut rencananya akan digunakan korban untuk ibadah umrah.

"Keterangan sementara yang kami peroleh demikian (untuk umrah)," ujar AKP Anggi.

Uang tersebut, kata dia, dikumpulkan oleh korban selama kurang lebih dua tahun dari hasil berjualan di sebuah sekolah di Cisarua. Sementara pelaku adalah wali murid di sekolah tersebut.

Namun kepercayaan itu sirna seketika setelah pelaku yang tanpa rasa iba menggelapkan uang tabungan dari jerih payah korban.

"Tabungan itu ditabung sudah berjalan dua tahun, sehari itu Rp50 ribu, Rp100 ribu menyesuaikan penghasilan korban dan sampai dengan akhir terkumpul Rp12.450.000," ungkapnya.

Baca juga: Pasutri Tunawisma Tewas Tertimpa Pohon Lamtoro di Ringroad Utara

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved