Catat Sejarah, Tenis Meja Lampung Sabet Emas Popnas 2025

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Atlet tenis meja Lampung akhirnya mengukir sejarah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025 di Jakarta.

Dalam ajang ini, para petenis meja junior andalan Lampung berhasil menyabet satu medali emas dan satu perunggu.

Dari nomor ganda putra, dua pelajar SMA Tunas Mekar Indonesia Braydon Juvensim Susilo dan Muhammad Alghifari sukses menyabet medali emas dalam final yang digelar di GOR GJT Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Sementara, medali perunggu dipersembahkan Braydon, Alghifari, dan Michael sehari sebelumnya di nomor beregu putra.

Ketua Umum Pengprov PTMSI Lampung Juwita Hasan mengatakan, capaian itu merupakan sejarah baru bagi kontingen pelajar Lampung di cabor tenis teja Popnas.

"Ini merupakan sejarah baru di tenis meja kelompok pelajar di Popnas. Sepanjang Popnas digelar dari tahun 1989 hingga sekarang, belum pernah ada pemain tenis meja Lampung yang berhasil melaju ke final dan meraih medali emas," kata Juwita Hasan, Jumat (7/11/2025).

Dalam laga final yang penuh drama, pasangan Braydon/Alghifari secara mengejutkan berhasil menumbangkan ganda putra DKI Jakarta, Muhammad Naufal Junindra Irawan/Daffa Khair, dengan skor ketat 3-2. 

Salah satu pemain DKI Jakarta tersebut diketahui merupakan penghuni pelatnas tenis meja.

Kemenangan Braydon/Alghifari terasa makin heroik karena mereka sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Pada set pertama, Lampung kalah tipis 9-11.

Pada set kedua, pertarungan makin ketat, di mana DKI Jakarta kembali unggul 14-12.

Tertinggal dua set, Braydon dan Alghifari menunjukkan mental baja.

Mereka mencatatkan comeback dengan merebut tiga set terakhir.

Mereka mengambil set ketiga dengan skor 18-16.

Momentum terus berlanjut di set keempat, di mana Braydon/Alghifari bermain konsisten menyerang dan menang 11-7.

Mereka memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan.

Dengan kepercayaan diri yang sudah menyala, anak-anak dari klub SIM Sport Bandar Lampung ini tampil menekan di set kelima.

Akhirnya, Braydon dan Alghifari menutup pertandingan dengan kemenangan 11-7 sekaligus mengunci medali emas.

Sebelumnya Lampung meraih perunggu di nomor beregu putra. 

Di nomor beregu, Lampung harus mengakui keunggulan tuan rumah DKI Jakarta dengan skor 1-3.

Atas capaian ini, Juwita Hasan mengapresi perjuangan dan kerja keras anak asuhnya.

"Sulit kami berkata-kata, karena ini momentum yang bersejarah bagi tenis meja Lampung. Terima kasih anak-anak, kalian sudah berjuang sejak awal dan mempersembahkan medali emas untuk Lampung di Popnas kali ini," ujar Juwita.

Dia melanjutkan, Lampung masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dari cabang tenis meja.

Di mana Braydon dan Alghifari dijadwalkan akan kembali turun di nomor tunggal putra.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)