Titip Anak Gadis ke Sohibnya, Ayah yang Merantau Ini Dapat Kabar Nyesek
Sebelum marantau, ayah satu ini menitipkan anak-anaknya ke sohibnya, delapan bulan kemudian dapat kabar nyesek...
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - P (44) terpaksa memboyong ketiga anaknya dan orang tua dari kampung tempatnya tinggal.
Pasalnya, dia sudah tidak tahan menjadi buah bibir tetangga lingkungannya atas musibah yang menimpa putri pertamanya, RW (14).
RW telah dicabuli oleh tetangganya sendiri, yang tidak lain adalah sahabat kental bapaknya. Pelaku berinisial Sm (40), telah beristri dan memiliki dua orang anak.
P awalnya tidak tahu dengan apa yang telah dilakukan Sm kepada putrinya.
Sebab, P sudah delapan bulan pergi merantau untuk memperoleh penghasilan guna menghidupi keluarganya.
Sementara itu, P telah berpisah dengan istrinya yang kini tinggal di Sumatera Selatan.
Selama P merantau, putrinya RW hanya tinggal bersama dua orang adiknya yang masih duduk di kelas 3 dan 4 SD.
Selama merantau, P sempat menitipkan anak-anaknya kepada tetangga untuk ikut mengawasi anak-anaknya. Sedangkan P hanya mengirimkan uang melalui tetangga.
Tetapi, P justru mendapat cerita lain yang memaksanya harus segera pulang ke Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.
"Saya dihubungi tetangga supaya pulang untuk menyelesaikan persoalan anak," katanya.
Begitu pulang, P menerima kabar terkait apa yang telah dilakukan pelaku terhadap putrinya.
Atas perbuatan pelaku, P bermusyawarah keluarga dan pamong, serta sempat memanggil pelaku. Sedangkan si pelaku juga telah mengakui perbuatannya.
Atas kejadian itu lah, P melaporkan perbuatan bejat Sm ke Polsek Sukoharjo dengan Laporan Polisi Nomor:LP/ /IX/2017/LPG/TGMS/SEK SUKO, tanggal 29 September 2017 tentang tindak pidana pencabulan.
Akan tetapi, P memilih memboyong anak-anaknya ke kediaman kakaknya di Kecamatan Gadingrejo.
Sementara ini, putrinya yang duduk di bangku SMP tidak sekolah lagi karena sudah terlanjur malu.