BREAKING NEWS LAMPUNG
Waduh, Kasus Pencabulan Santri juga Terjadi di Lampung Tengah
Tim Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung mendatangi Mapolda Lampung, Jumat, 19 Januari 2018.

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren ternyata tidak hanya terjadi di wilayah Natar, Lampung Selatan.
Terbaru, kasus serupa juga dialami santri di sebuah ponpes di Lampung Tengah.
Kasus itulah yang dilaporkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung saat mendatangi Mapolda Lampung, Jumat, 19 Januari 2018.
Kedatangan tim yang dipimpin Ketua Umum LPA Arieyanto Wertha itu untuk melaporkan pimpinan sebuah pondok pesantren di Lampung Tengah terkait kasus pelecehan seksual yang dialami santrinya.
Baca: Berkas Pencabulan Santri Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
Baca: Zainudin Akan Panggil Pimpinan Ponpes Santri Dicabuli
Korban yang dimaksud LPA diketahui berinisial CN (18), warga Lampung Tengah.
"Kedatangan kami ke sini mendampingi korban membuat laporan karena mengalami pelecehan seksual di ponpes, sekaligus memberikan bantuan hukum kepada korban," ujar Arieyanto di Mapolda Lampung. (*)
-
BREAKING NEWS - Kronologis Penembakan yang Dilakukan Robert Terhadap 2 Tetangganya
-
Satu Lagi Pelaku Terduga Curanmor Berhasil Diringkus
-
Belum Dikeluarkan Kemenpan RB Hingga Jumat Sore, Formasi dan Kuota CPNS Lampung Belum Jelas
-
Dua Pembawa Senpi Diinterogasi di Pospam Stasiun Kereta Tanjungkarang
-
Wakapolda Tegaskan Dua Orang Bersenpi Bukan Pelaku Teror