Ternyata Penemuan Tempe tak Sengaja Dilakukan Orang Jawa

Sekarang siapa yang tidak mengenal tempe? hampir di setiap rumah makan menyediakan olahan berbahan kedelai itu.

Editor: martin tobing
YouTube
steak tempe 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekarang siapa yang tidak mengenal tempe? hampir di setiap rumah makan menyediakan olahan berbahan kedelai itu.

Mulai dari tempe goreng, tempe bacem, kering tempe, kripik tempe, mendoan, oseng-oseng tempe bahkan ada burger tempe.

Namun, tahukah Anda bahwa tempe berasal dari ketidak sengajaan orang Jawa dalam menyimpan kedelai?

Menurut Serat Sri Tanjung, ketenaran kedelai di Jawa sudah dikenal sejak abad ke-12 atau 13.

Dalam Serat Centhini jilid II (abad ke-18) juga telah dikisahkan bagaimana masyarakat terbiasa menggunakan bubuk kedelai sebagai jamuan baik untuk tamu atau sesaji.

Tempe dikatakan berasal dari Jawa Tengah, karena dalam Serat itu juga disebutkan bahwa olahan kedelai tidak ditemukan di Bogor (Jawa Barat) dan Surabaya (Jawa Timur).

Kedelai yang biasa digunakan pada masa ini adalah kedelai hitam.

Suatu hari, dalam menyimpan kedelai sepertinya seseorang menggunakan daun waru untuk membungkusnya.

Karena daun waru banyak ditempeli kapang (cendawan), salah satu organisme dalam ragi.

Maka ketika kedelai itu dibuka, ia menjadi 'bulukan' karena terfermentasi.

Namun, ketika diolah ternyata kedelai bulukan yang menjadi tempe itu rasanya enak.

Sehingga pembuatannya dilakukan lagi dan lagi.

Ketika kita sudah mengenal kedelai berwarna putih, kedelai itu menjadi lebih disukai untuk bahan tempe.

Seiring kemajuan zaman, pembuatan tempe juga betambah bersih dan canggih.

Sementara orang-orang Jepang, India dan Cina juga mengolah tempe namun menggunakan bakteri.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Tags
tempe
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved