Walau Mukanya Seperti Kena Tampar, Perseteruan Komisi II dan Kadisdag Berakhir Damai
Ketua Komisi II Poltak Aritonang dalam rapat sempat mengeluarkan kata-kata sindiran, dengan mengibaratkan mukanya yang sudah seperti kena tampar.
Penulis: Romi Rinando | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perseteruan Komisi II dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Sahriwansah berakhir damai.
Baca: Lebih Cepat dari Menyeduh Mi Instan, Bikin e-KTP di Bandar Lampung Tiga Menit Langsung Jadi
Pasalnya, hearing di ruang komisi II, Senin (5/2/2018) antara Ketua Komisi II Poltak Aritongan dan anggota komisi bersama Sahriwansyah dan staf berlangsung guyub.
Meski Ketua Komisi II Poltak Aritonang dalam rapat sempat mengeluarkan kata-kata sindiran, dengan mengibaratkan mukanya yang sudah seperti kena tampar akibat tidak mampu menyelsaikan masalah Pasar Way Halim.
"Saya ini malu betul sudah kayak ditampar muka saya ini. Masalah kios Pasar Perumnas Way Halim yang belum ada solusi. Saya ini hanya ingin 15 pedagang yang belum dapat kios itu bisa mendapatkan kios," kata Poltak di sela-sela hearing.
Anggota Komisi II Yusuf Erdiansyah Putra mengatakan, masalah Pasar Perumnas Way Halim harus dipetakan secara jelas, siapa pemilik, siapa pedagang, siapa pemilik yang menyewakan dan mana yang harus diutamakan.
Menurut dia, saat ini ada ketidakadilan dan kesemrawutan akibat pendataan dan verifikasi yang dilakukan oleh disdag tidak akurat.
"Disdag harus melakukan verifikasi ulang. Pedagang lama itu yang harus diprioritaskan, jangan sampai malah pedagang baru yang mengisinya," tegasnya.
Kadisdag Syahriwansyah menjelaskan, pihaknya akan mencari solusi terkait tidak terakomodirnya 15 pedagang yang melapor ke Komisi II DPRD dan semuanya akan dipelajari dan dikoordinasikan kepada komisi II.(*)