Ketua Umum PPP Nilai Pernyataan Fadli Zon Menyesatkan Publik, Yang Manakah Itu?

Ketua Umum PPP Nilai Pernyataan Fadli Zon Menyesatkan Publik, Yang Manakah Itu?

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung/indra
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JOMBANG - Komentar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Fon yang mengatakan Indonesia membutuhkan sosok seperti Vladamir Putin yang dianggapnya visioner.

Namun komentar itu langsung mendapatkan tanggapan dari masyarakat.

Baca: Munculnya Calon Presiden dari Militer Bukti Gagalnya Kaderisasi Partai Politik

Menurut Ketua Umum PPP Mohammad Romahurmuzy, Apa yang disampaikan Fadli dinilai tidak berbasis data.

Apalagi Indonesia saat ini memiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan seorang visioner.

“Apa yang dilakukan Fadli Zon itu merupakan tweet sama sekali tidak memiliki dasar. Kita lihat, Indonesia pada 2017 memiliki pertumbuhan ekonomi nomer empat di dunia di negara-negara G20,” kata Gus Rommy, sapaan akrab Romahurmuzy, saat ditemui di Kampanye Akbar Pasangan Khofifal Indar Parawansyah-Emir Dardak di Lapangan Jombang jawa Timur, Minggu (1/4/2018).

"Itu merupakan Psywar yang menyesatkan publik tidak merupakan ekspresi jujur apa adanya tentang kepemimpinan Pak Jokowi,” tambah Gus Rommy.

Menurut Gus Rommy, seorang visioner itu sudah terlihat pada sosok Jokowi.

Baca: BPBD Taksir Kerugian Kebakaran di Swadaya V Rp 200 Juta, Tapi Keluarga Korban Membantah

Baca: Masuk Awal April, Cek Peruntungan Zodiakmu di Bulan Ini 

Baca: Bikin Geram, Tercyduk Anak Istri Begini Upaya Oknum Polisi yang Asyik Berduaan dengan Pelakor

Bahkan ia bukan hanya visi yang baik, namun juga seorang aksioner yang artinya ia langsung melakukan aksi atau semua rencana yang dimilikinya.

“Disamping beliau yang visionar, Pak Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya,” tambah Gus Rommy. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved