Milenial Lampung Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah Beli High Heels Demi Tampil Anggun
Ragam cerita kids zaman now pakai high heels, mulai dari sejak kelas 5 SD sampai miliki belasan koleksi.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepatu hak tinggi (high heels) sudah ditemukan dan digunakan sejak zaman Mesir Kuno atau 4.000 sebelum masehi (SM).
Dikutip dari kompas.com, zaman kebudayaan Mesir Kuno, sepatu hak tinggi digunakan untuk keluar dan berjalan di atas lumpur.
Itu tentu saja berbeda dengan kondisi saat ini sepatu hak tinggi ini digunakan untuk berjalan di atas karpet merah atau menghadiri pesta.
Bahkan, sejumlah milenial Lampung sangat menggemari high heels dan rata-rata mengoleksi minimal 10 pasang.
Tengok saja komentar Adhwa Jinaan Kamilah, suka high heels sejak kelas 2 SMA.
Baca: Usia 27 Tahun Ngaku Masih Perawan, Pemandu Sorak Ini Malah Di-Bully
Menurutnya, memakai high heels memberikan kesan anggun, tubuh terlihat lebih ramping dan kaki terlihat lebih menarik.
Saat ini Adhwa memiliki 17 pasang high heels kisaran harga Rp 500 ribu-Rp 3 juta. Sepatu tersebut dibeli di pusat perbelanjaan dan butik fesyen.
"Suka koleksi highheels karena kebutuhan tapi tetap mempertimbangkan model serta kenyamanan".
"Sepatu ini aku pakai hadiri acara, meeting, pesta ataupun saat sedang hangout bersama dengan sahabat," ujarnya.
Gadis lainnya gemar mengoleksi sepatu hak tinggi adalah Alvita Harahap. Saking sukanya dengan model sepatu itu, ia memakai high heels sejak kelas 5 SD.
Baca: Alamak, Santap Kepiting Asap Master Sensasinya Gurih dan Pedas
Kala itu, memakai sepatu hak tinggi 2-4cm saat tampil menyanyi. "Pakai high heels kesannya wah dan percaya diri," terangnya.
Saat ini ia memiliki 10 pasang high heels berbagai merek ukuran 2-17 cm harga mulai Rp 150 ribu-Rp 800 ribu.