Pernah Dituduh Bunuh Keponakan, Wanita Berbobot Setengah Ton Ini Berubah Jadi Mengejutkan
Dia dituduh membunuh keponakannya secara tidak sengaja dengan menindih tubuh keponakan yang baru berusia 2 tahun.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mayra Rosales (37 tahun) dulu pernah berbobot 453 kg dan diaulat menjadi wanita paling gemuk di dunia.
Hidupnya penuh dengan cerita menyedihkan dan miris.
Salah satunya, dia dituduh membunuh keponakannya secara tidak sengaja dengan menindih tubuh keponakan yang baru berusia 2 tahun hingga kesulitan bernafas.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2008 saat Mayra masih mengalami obesitas parah.
Mayra mendapat julukan pembunuh berbobot setengah ton dari kasus tersebut.
Beruntungnya, polisi melakukan otopsi dan Mayra bebas dari tuduhan tersebut.
Keponakannya meninggal karena dipukul oleh ibunya (adik perempuan Mayra) dengan sikat rambut.
Jamie, adik Mayra harus dipenjara selama 15 tahun atas kesalahannya tersebut.
Baca: Tersetrum Listrik, Cuma Kedipan Mata yang Menunjukkan Dede Masih Terjaga
Baca: Ini Daftar Gaji 13 Pemimpin Negara Dunia, Ternyata Bukan Amerika Serikat yang Paling Tinggi

Kondisi Mayra Rosales sebelum operasi
Mayra dengan berat badan nyaris setengah ton tidak bisa melakukan apapun.
Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur bahkan tidak bisa menggeser badannya.
Hidupnya selama ini bergantung pada Jamie dan semenjak Jamie dipenjara, dia berjanji untuk mengurangi lemak di tubuhnya.
Mayra merasa harus merawat anak-anak adiknya yang tersisa, sementara untuk bangun saja dia tidak bisa.
Sejak tahun 2011 kala itu, Mayra telah memutuskan untuk mengubah hidupnya.