Begini Perlakuan Polisi saat Menjemput Mbah yang Diduga Terlibat Aborsi Ilegal

Mbah S yang diduga membuka praktek aborsi di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling, ternyata dijemput polisi bersama dua pasiennya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mbah S yang diduga membuka praktek aborsi di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling, ternyata dijemput polisi bersama dua  pasiennya.

Sunar, Ketua RT 9 tempat tinggal Mbah mulanya mengaku kaget. Karena tiba-tiba saat adzan magrib ada anggota polisi menghampiri rumahnya.

"Ya saya gak tahu, tiba-tiba ada anggota polisi meminta izin dan memberikan print surat  akan menjemput Mbah," ujarnya saat ditemui, Senin 7 Mei 2018.

Baca: Amankan Sertifikat, Petambak Dipasena Sewa Safety Box BRI

Sunar, mengatakan jika penjemputan ini atas dasar dugaan adanya praktek aborsi. "Saya kaget, kan beliau ini spesialis pijit capek dan anak," ungkapnya.

Baca: Tak Punya Uang, Nenek Penderita Tumor Ganas Hanya Pasrah Tunggu Keajaiban

Kendati demikian, lanjutnya, tujuh anggota menjemput mbah dengan dua orang pasiennya.

"Seinget saya, Mbah itu dijemput biasa, ya gak kayak pelaku kriminal, enggak, beliau bersama satu cewek pakai jilbab masih muda, dan seorang laki-laki," katanya.

Selanjutnya, kata Sunar, ketiganya dibawa oleh polisi, dan hingga kini belum ada kabar.

"Terakhir Jumat itu, katanya akan memberi tahu informasi, tapi saya juga gak tahu hingga sampai sekarang gak ada kabar," tutupnya.

Polresta Bandar Lampung meringkus seorang nenek yang diduga membuka praktek aborsi di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling.

Nenek yang akrab dipanggil mbah ini dibawa oleh anggota Satuan Reserse Polresta Bandar Lampung Jumat lalu, 4 Mei 2018.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved