Tribun Lampung Utara
Kisah Tri Purwo Handoyo, Warga Kotabumi yang Sulap Sampah Jadi Pupuk Organik
Hasilnya, seluruh perkarangan di Lingkungan VI, RT V Kelurahan Rejosari, Kotabumi, berubah menjadi lingkungan tanaman hijau organik.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Menjaga lingkungan sangatlah penting, terutama tidak membuang sampah sembarangan.
Inilah yang menjadi dorongan kuat bagi seorang Tri Purwo Handoyo untuk menyulap limbah sampah menjadi pupuk organik.
Ia mengaku mempelajarinya secara otodidak dengan mencari sumber di internet.
Tri menceritakan, hasil karyanya saat ini telah memengaruhi warga di lingkungan sekitarnya untuk memanfatkan sampah menjadi pupuk.

Hasilnya, seluruh perkarangan di Lingkungan VI, RT V Kelurahan Rejosari, Kotabumi, berubah menjadi lingkungan tanaman hijau organik.
Baca: Terinspirasi Gerakan Estonia, Pelajar dan PNS Bersihkan Sampah di Jalan
Baca: Dampak Penumpukan Sampah Dibiarkan Berhari-hari
“Saya dan keluarga mencoba bagaimana mengubah sampah menjadi hal yang bermanfaat. Gagal, kami coba lagi dan seterusnya. Selama enam tahun kami mencobanya. Akhirnya kami mampu mengubah sampah menjadi hal yang bermanfaat,” ujar Tri di kediamannya, Minggu, 23 September 2018.
Dijelaskannya, diawali dengan memilah sampah organik dan nonorganik, selanjutnya memanfaatkan sampah organik dan mencapurnya dengan E4 dan diproses menggunakan komposter buatan sendiri (manual).
“Dengan komposter itu, kami buat pupuk kompos cair dan padat. Hingga saat ini kami dan lingkungan di sini telah memanfaatkan sampah untuk dijadikan pupuk. Tanamannya pun lebih sehat,” jelasnya seraya menambahkan, hasil karyanya telah dimanfaatkan beberapa kelompok pedesaan di Lampung Utara. (*)