Tribun Bandar Lampung

Ditantang Komisi III, Kadis PU: 2 Tahun Lagi Tak Ada Jalan Tanah Merah di Bandar Lampung

Kemudian kenapa jalan-jalan yang berlubang tidak segera ditambal? Ke mana anggaran dana pemeliharaan?

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Romi Rinando
Komisi III DPRD Bandar Lampung menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum membahas APBD Perubahan 2018, Senin, 24 September 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi III DPRD Bandar Lampung menyayangkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum.

Pasalnya, masih banyak jalan di Bandar Lampung belum tersentuh  aspal.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi III Achmad Riza dalam rapat dengan jajaran Dinas PU Bandar Lampung membahas APBD Perubahan 2018, Senin, 24 September 2018.

“Kita sayangkan kenapa masih ada jalan di kota ini tanah merah. Ke mana dinas PU? Apakah perencanaannya tidak berjalan? Kemudian kenapa jalan-jalan yang berlubang tidak segera ditambal? Ke mana anggaran dana pemeliharaan?” tanya Riza.

Riza mencontohkan, sejumlah jalan di Kota Bandar Lampung yang masih tanah merah yakni Jalan Wisma I dan II Sukarame, Jalan Beo terusan Jalan Pulau Singkep, dan beberapa jalan lingkungan di Kecamatan Sukabumi.

Baca: Keluhanan Jalan Rusak dan Talud Masih Jadi Primadona dalam Reses

Politisi Partai Gerindra ini meminta dinas PU lebih peka terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kota Bandar Lampung. Apalagi jalan mulus merupakan program unggulan wali kota.

“Kita minta dinas PU pantau dan cek lapangan. Lihat kondisi riil di lapangan. Mana jalan yang tanah merah, itu diprioritaskan. Jangan yang sudah diaspal, diaspal terus. Warga punya hak untuk dapat jalan mulus,” beber Riza.

”Kita juga minta PU kalau melakukan PHO (provisional hand over) dari kontraktor teliti. Jangan asal terima pekerjaan kalau kualitasnya buruk. Apalagi kalau jalan lingkungan,” tandasnya.

Wiwik Anggraini, anggota komisi III lainnya, mempertanyakan Jalan Ki Maja dari Jalan Purnawirawan yang saat ini kondisinya rusak.

Bahkan, dari awal musrenbang sudah diusulkan. Namun, sampai saat ini tidak juga terealisasi.

Baca: Tolong Perbaiki Jalan di Sisi Kanan Kiri Proyek Underpass Unila

"Kita sudah usulkan dari sejak musrenbang Jalan Ki Maja yang masuk dari Jalan Purnawirawan. Tetapi, tetap tidak masuk. Kita minta PU ini bisa jadi prioritas,” ucap Wiwik.

Kadis PU Bandar Lampung Iwan Setiawan menjelaskan, jalan lingkungan dari proses musrenbang disaring dan turun ke konsultan, baru ditinjau oleh dinas PU dengan mengecek kondisi kerusakan jalan, apakah sudah sampai 40 persen.

“Kita cek. Kalau kerusakan jalan itu sudah 40 persen, baru bisa diperbaiki. Kalau tidak, ya tidak bisa,” jelas Iwan. 

Iwan menambahkan, ke depan pihaknya akan mengutamakan pembangunan jalan lingkungan yang masih berupa tanah merah.

Ia sesumbar dua tahun ke depan di Bandar Lampung tidak ada lagi  jalan di Bandar Lampung yang masih tanah merah.

“Kita prioritaskan ke depan jalan yang masih tanah merah akan kita aspal. Kita targetkan dua tahun lagi di Bandar Lampung tidak ada jalan yang tanah merah,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved