Penerimaan CPNS 2018
Baru 22 Pelamar CPNS 2018 di Lampung Utara, BKPSDM Siapkan 8 Operator Verifikasi Berkas
Dikatakan, verifikasi berkas akan dilakukan secara online. Untuk itu, para CPNS tidak perlu datang ke kantor BKPSDM Lampura.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Utara tengah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang, serta operator dalam memverifikasi berkas CPNS 2018 secara online.
”Operator dan sarana prasarana untuk verifikasi berkas CPNS. Jumlahnya ada delapan orang,” ujar Sekretaris BKPSDM Lampura Hamdani, Minggu, 30 September 2018.
Adapun tugas dari para operator tersebut, lanjut Hamdani, untuk memverifikasi berkas para pelamar CPNS baik dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, serta honorer Kategori 2.
Dikatakan, verifikasi berkas akan dilakukan secara online. Untuk itu, para CPNS tidak perlu datang ke kantor BKPSDM Lampura.
Jika ada kesalahan atau ke kurangan data, operator akan mengirimkan informasi melalui email aktif yang dimiliki para calon peserta tes.
Baca: Hari Ketiga, Baru 83 Pelamar di Lampung Selatan Sukses Daftar CPNS 2018
Baca: Bukan Hanya Pelamar CPNS 2018, BKD pun Sulit Akses sscn.bkn.go.id
”Delapan operator itu akan bekerja secara bergantian, sehingga tidak ada kesalahan dalam verifikasi berkas,” ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah pelamar yang mengajukan pendaftaran hingga Jumat, 28 September 2018 mencapai 22 orang.
Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu dan jenis jabatan yang diminati.
"Pemkab Lampura dapat kuota 332 orang CPNS, dan 14 tenaga K2," jelasnya.
Terkait keluhan masyatakat untuk mendaftar, lanjutnya, kebanyakan sama kendala dihadapi. Yakni, sulitnya mengakses kesitus atau portal resmi sscn.bkn.go.id.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan mendaftarkan diri pada jam sibuk.
"Kalau mau daftar enaknya itu saat Subuh atau setelahnya. Jangan pagi apalagi malam saat keadaan sedang ramai. Pasti sulit untuk akses situsnya," kata dia. (*)