Penanganan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebagai negara dengan iklim tropis, ular memang bisa tumbuh berkembang biak dengan sangat baik di Indonesia.

Tak heran banyak kasus ular masuk ke rumah atau sering muncul di area sawah dan kebun.

Sayangnya, meski ular seolah jadi ancaman yang dekat dengan kita, banyak masyarakat yang belum paham cara menangani gigitan ular.

Di Indonesia sendiri diperkirakan ada 348 jenis ular dan 76 jenis di antaranya berbisa.

Masyarakat sering salah kaprah saat mengalami kecelakaan digigit ularbahkan malah panik dan menyebabkan nyawanya tak terolong.

Baca: Benarkah Pulau Kalimantan Aman dari Ancaman Gempa Bumi?

Menurut Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, R.dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM, saat ada bagian tubuh yang digigit ular, prinsipnya bagian tubuh itu harus tidak bergerak.

Ini beberapa tahapan yang bisa kita lakukan saat terkena gigitan ularberbisa.

1. Menjaga bagian tubuh yang tergigit agar tidak bergerak

Benda seperti kayu, batang pisang hingga kardus bisa dimanfaatkan untuk membuat penopang seperti saat patah tulang.

Ambil dua bilah dari benda tersebut untuk menahan bagian yang tergigit dari ujung jari hingga ujung sendi.

Bisa juga dengan mengikat bagian yang tergigit dengan kain. Intinya, jaga agar bagian itu tidak bergerak.

Baca: Penulisan Angka 4 pada Jam Gadang di Bukittinggi Simpan Makna Khusus

2. Diam

Jika Anda tidak menemukan benda yang bisa menopang tubuh atau Anda sedang sendiri, Anda wajib diam.

Jika berjalan atau bergerak, bisa ular bisa masuk makin dalam ke semua bagian tubuh dan berakibat fatal.

3. Beri sinyal darurat