Tribun Tanggamus

Petani di Lampung Cabuli Anak Tirinya Sejak Masih SD hingga Remaja

Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai petani di Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus ini berkali-kali mencabuli anak tirinya.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Tri Yulianto
R (kedua kiri), petani di Cukuh Balak, diamankan karena mencabuli anak tirinya. 

Petani di Lampung Cabuli Anak Tirinya Sejak Masih SD Hingga Remaja

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - R (41) harus mempertanggungjawabkan perbuatan cabulnya dengan mendekam di sel.

Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai petani di Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus ini berkali-kali mencabuli anak tirinya.

Perbuatan itu dilakukan R sejak anak tirinya, MR (17), masih duduk di kelas enam SD hingga remaja.

Kini, R pun harus berurusan dengan petugas Unit Reskrim Polsek Cukuh Balak.

Cabuli Mahasiswinya 3 Kali, Oknum Dosen Unila Divonis 1 Tahun 4 Bulan

Menurut Wakapolres Tanggamus Kompol Andik Purnomo Sigit didampingi Kapolsek Cukuh Balak Inspektur Dua Dian Afrizal, tindak pencabulan dilakukan tersangka pertama kali ketika MR masih duduk di kelas enam SD.

Sejak itu, beberapa kali tersangka mengulangi perbuatan bejatnya. 

"Pada tahun 2015, ketika sedang memakai baju, korban dua kali dicabuli R. Namun, yang ketiga diketahui ibu korban, sehingga tersangka R melarikan diri ke Jakarta," kata Andik mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma, Kamis, 29 November 2018.

Tiga tahun berselang, tersangka kembali ke rumahnya di Cukuh Balak, Minggu, 18 November 2018.

Rupanya, tersangka tidak kapok.

Ia pun kembali mengulangi perbuatan bejatnya, Selasa, 20 November 2018 sekitar pukul 15.00 WIB. 

Karena korban sudah besar, tersangka melakukannya dengan sedikit kekerasan.

Sakit Hati Ponselnya Dipinjam, Buruh Serabutan di Bandar Lampung Cabuli Siswi SD

Ia mengikat kedua tangan korban untuk melancarkan aksi biadabnya.

"Untuk yang terakhir ini, ketika ibu korban tidak di rumah, tersangka mengikat tangan korban dan kembali mencabuli korban," ujar Andik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved