Tribun Pringsewu
Pringsewu-Sendang Agung via Banyumas Kini Dilintasi Damri AC dengan Ongkos Rp 4.500
Dinas Perhubungan Pringsewu melakukan uji coba angkutan perintis Pringsewu-Banyumas- Sendang Agung menggunakan bus Damri.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pringsewu-Sendang Agung via Banyumas Kini Dilintasi Damri AC dengan Ongkos Rp 4.500
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Perhubungan Pringsewu melakukan uji coba angkutan perintis Pringsewu-Banyumas- Sendang Agung menggunakan bus Damri.
"Jalur tersebut belum dilalui oleh angkutan umum. Kita berharap banyak penumpangnya. Karena akses ekonomi masyarakat di sana (Banyumas) dan sekitarnya mayoritas ke Pringsewu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid di Terminal Sarinongko, Pringsewu, Jumat, 15 Februari 2019.
Hendrid menambahkan, trayek tersebut telah mendapat persetujuan melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.5630/AJ.204/DRJD/2018 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis 2019.
• Pemkot Tunggu Keputusan Damri soal Rencana Bus Angkutan Massal
Hendrid mengatakan, trayek angkutan jalan perintis ini merupakan satu dari 370 trayek yang ditetapkan oleh Ditjen Perhubungan Darat.
Trayek itu tersebar di 32 provinsi yang ada di Indonesia.
Salah satunya di Pringsewu, Lampung.
Sekretaris Dinas Perhubungan Pringsewu Yanwir mengatakan, ada dua bus Damri berkapasitas 20 penumpang yang melayani trayek perintis itu.
Lokasi pemberangkatan dan pemberhentian bus Damri tersebut yakni Terminal Sarinongko, Pringsewu.
Selain uji coba, pihaknya juga akan sosialisasi kepada masyarakat.

Manajer Usaha Perum Damri Cabang Lampung Elpohan mengatakan, hari ini ada penugasan dari Ditjen Perhubungan Darat untuk trayek baru ini.
• Bus Damri Ludes Terbakar di Jalinsum Bakauheni
Selain rute tersebut, trayek lainnya yang dibuka di Lampung adalah Rajabasa-Tanjung Bintang.
Elpohan menambahkan, jalur perintis ini belum dilalui angkutan penumpang umum.
Tujuannya sebagai penghubung antara wilayah satu dengan yang lainnya.
Angkutan trayek perintis ini merupakan hasil dari usulan kabupaten/kota yang diakomodasi oleh Kementerian Perhubungan.
Ia mengungkapkan, jalur perintis ini dilayani bus Damri ber-AC.
Dengan subsidi pemerintah, tarifnya hanya Rp 4.500 dengan jarak tempuh sepanjang 27 km.
"Kalau tidak disubsidi, bisa mencapai Rp 15 ribu," ujarnya. (*)