Calhaj Tanggamus Mulai Jalani Suntik Meningitis

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Sebanyak 178 pendaftar haji asal Tanggamus yang akan berangkat tahun ini diberikan suntik meningitis di Puskesmas Talang Padang.

Menurut Musanip, Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama wilayah Tanggamus, pemberian suntik meningitis dipusatkan di Puskesmas Talang Padang selama dua hari, Selasa dan Rabu, 23-24 April 2019.

"Semua calon jemaah haji wajib mendapatkan suntik meningitis dan untuk kelompok reguler dipusatkan di Puskesmas Talang Padang," ujar Musanip.

Suntik meningitis wajib diberikan karena ketentuan dari pemerintah Arab Saudi.

Siapapun warga negara luar dan apapun kepentingannya yang masuk ke Arab Saudi wajib sudah mendapatkan suntik meningitis.

Dari 178 calon jemaah haji sebagian besar sudah mendapatkan suntik hari ini, namun sisanya dilakukan Rabu 24 April 2019.

Pelayanan suntik meningitis dibuka dua hari karena lokasinya dipusatkan dan supaya seluruh calhaj mendapatkannya.

Selain pemberian suntik meningitis, dilakukan juga cek kesehatan untuk keputusan calhaj bisa berangkat atau tidak.

• 320 Calhaj Bandar Lampung Belum Lunasi Biaya Haji

Ada tiga gangguan kesehatan yang dilarang untuk berangkat haji yakni TBC, hepatitis stadium IV, dan pikun.

Selain itu untuk perempuan yang didapatkan dalam kondisi hamil juga dilarang.

Mereka akan ditunda keberangkatannya sampai tahun depan sampai sembuh atau melahirkan.

Sedangkan untuk calhaj yang pikun sudah total dilarang berangkat, meskipun kondisi fisik dan kesehatannya bagus.

Nanti bagi yang pikun uang yang sudah disetorkan untuk BPIH akan dikembalikan.

"Sampai saat ini belum ada laporan calon jemaah yang batal berangkat. Belum tahu untuk hasil cek kesehatan berikutnya karena dua hari," ujar Musanip.

Ia mengaku, pemberian suntik meningitis dan cek kesehatan ini untuk yang kuota reguler. Nanti ada juga hal serupa untuk kuota haji tambahan terdiri lansia, cadangan.