Tribun Bandar Lampung
Guru Honorer Minta Insentif Setara UMR
BEM FKIP Unila) menggelar mimbar demokrasi bertema potret kesejahteraan guru di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai"
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Guru Honorer Minta Insentif Setara UMR
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Eksekutif Mahasisiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (BEM FKIP Unila) menggelar mimbar demokrasi bertema potret kesejahteraan guru di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai".
Pada mimbar demokrasi itu, Kiki Zakiah, guru honorer SDN 2 Gedong Air curhat soal kesejahteraan guru honorer.
• Rp 18 Miliar untuk Insentif 7.411 Guru Honorer di Bandar Lampung
"Sangatlah miris kesejahteraan kami sebagai tenaga pendidik, kami meminta kesejahteraan hidup kami ditambah," katanya, saat ditemui Tribun Lampung usai acara mimbar demokrasi di Aula K FKIP Unila, Minggu (19/5).
Dia mengaku menerima gaji Rp 300 ribu per bulan yang bersumber dari sharing dana BOS. Insentif itu menurutnya sangat kurang dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi yang semuanya serba mahal.
• 30 Tahun Gagal Jadi PNS, Guru Honorer Bandar Lampung Ini Coba Peruntungan di P3K
Kiki, yang sudah menjadi honorer selama sembilan tahun berharap gaji honorer ke depannya penggajian sama dengan standar UMR.
"Kami tetap bersabar dalam mencerdaskan anak bangsa, meski menerima gaji yang kecil," katanya. (byu)