Penolakan Risma untuk Pilkada DKI, Respon Megawati dan Kemarahan Warga Surabaya
Risma pun menceritakan pengalaman tentang bagaimana respons warga Surabaya atas isu pencalonannya jadi gubernur DKI Jakarta.
Editor:
Heribertus Sulis
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang datang ditemani Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kiri) di VIP Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (1/3/2014). Setiba di VIP Bandara Juanda, Megawati bersama Jokowi, Risma, dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menggelar konferensi pers terkait persoalan politik tentang Risma yang sedang ramai diperbincangkan banyak kalangan, terutama tentang rencana pengunduran diri Risma.
"Seingat saya (jawaban Megawati) itu, 'Gitu toh, Mbak'. Seingat saya itu jawabannya. 'Gitu toh, Mbak'. Ya saya jawab, 'Iya'," ujar Risma.
Warga Surabaya tak setuju
Risma mengatakan, warga Surabaya juga tidak setuju jika dirinya pindah memimpin di ibu kota negara. Risma pun menceritakan pengalaman tentang bagaimana respons warga Surabaya atas isu pencalonannya jadi gubernur DKI Jakarta.
"Mereka marah. Teman-teman wartawan di sana kan sering ditanya soal ini. Nah, saat itu ada warga Surabaya. Ya aku bilang, 'Gimana ini yang dorong-dorong', saya bilang. Woo langsung ditawur, dikeroyok warga," ujar Risma.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-kanan_20160422_151142.jpg)