Inovasi Anyar, 20 Sekolah di Lampung Ciptakan Tempe Rasa Baru

"Kami ketahui kalau tempe itu hanya dimakan kalau digoreng saja, tapi kali ini, kami ingin masyarakat kreatif dalam mengelola tempe," katanya.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Ridwan Hardiansyah

26 Sekolah Bertanding Lomba Olahan Tempe

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 20 sekolah dan 6 peserta umum bertanding dalam lomba inovasi produk olahan tempe dan lomba memasak tempe, yang digelar Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila), Sabtu (21/5/2016).

Dekan FP Unila Irwan Sukri Banuwa mengatakan, lomba olahan tempe untuk memberikan kesempatan masyarakat berkreasi menciptakan varian tempe rasa baru.

"Kami ketahui kalau tempe itu hanya dimakan kalau digoreng saja, tapi kali ini, kami ingin masyarakat kreatif dalam mengelola tempe," katanya.

Irwan menjanjikan, peserta yang mengikuti lomba olahan tempe akan dibuatkan buku resep.

"Kami menghargai hasil karya mereka. Nantinya, Unila akan membuatkan buku resep untuk bisa dimanfaatkan orang banyak," kata Irwan.

Menurutnya, lomba tersebut untuk memperingati Hari Tempe Nasional pada 6 Juni mendatang, atau tepat pada hari ulang tahun Presiden RI Pertama Soekarno.

Karena pada tanggal tersebut bertepatan dengan bulan suci Ramadan, panitia memajukan pelaksanaan lomba tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved