Mudik 2016
Hanya 8 Persen Bus yang Layak Jadi Angkutan Lebaran
Andri mengatakan, pihaknya memang sengaja sudah melakukan ramp check sebelum bulan puasa. Hal itu untuk memberi peringatan ke PO, agar armada dan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI melakukan ramp check atau pemeriksaan armada bus pada 6-23 Juni 2016, di sejumlah terminal di Jakarta.
Hasilnya, hanya 8 persen saja bus yang dianggap layak jalan, dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
"Ada 1.305 bus yang telah dilakukan ramp check, hasilnya hanya 8 persen lulus. Selebihnya, diberi kesempatan untuk melengkapi. Pelanggarannya rata-rata lampu buram, tidak ada palu pemecah kaca, dan lain-lain," kata Kadis Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansah, Jumat (24/6/2016).
Andri mengatakan, pihaknya memang sengaja sudah melakukan ramp check sebelum bulan puasa. Hal itu untuk memberi peringatan ke PO, agar armada dan sopir dipersiapkan sejak berangkat.
"Tapi kalau sekarang masih ditemukan tidak layak jalan, maka akan ditindak dan dikandangkan," tegasnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI juga telah menyiapkan posko terpadu, seperti kesehatan hingga keamanan, di empat terminal utama dan delapan terminal tambahan.
Adapun, empat terminal utama, yakni Kampung Rambutan, Pulogadung, Pulo Gebang, dan Kalideres. Sementara, delapan terminal tambahan, di antaranya Pinangranti, Rawamangun, Grogol, dan lain-lain.
4.467 personel
Dalam kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 4.467 personel, untuk pengamanan arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2016.