Headline News Hari Ini

SMKN 9 Resmi Ditutup, Kadisdik Lampung Pastikan Irjen Turun ke Lampung

Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi menutup Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 (SMKN 9).

Editor: taryono
Tribunlampung/Bayu

Usai membacakan SK penutupan SMKN 9, Suhendar langsung meninggalkan sekolah. Suhendar pun enggan berkomentar banyak kepada awak media.

Pejabat Polres Mediasi

Tak lama berselang, atau sekitar pukul 09.00 WIB, giliran rombongan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hery Suliyanto tiba di SMKN 9. Hery Suliyanto didampingi Sekretaris Disdikbud Fauziah, Kabid Dikmen Disdik, Kasi SMA Joko Santoso, langsung menggelar rapat dengan pihak sekolah dan Kepolisian.

Kepolisian ikut memediasi karena menganggap bahwa polemik SMKN 9 sudah menimbulkan rasa tak nyaman. Rapat ini pun dipimpin oleh dua pejabat Polresta Balam; Kasat Intelkam Polresta Bandar Lampung Kompol M Andik Purnomo Sigit dan Kasat Reskrim Kompol Dery Agung Wijaya.

Kabid Dikdas Disdik Bandar Lampung, Tatang Setiadi, mengungkapkan, seluruh siswa baru sudah disalurkan ke sekolah lainnya. Jadi, ia meminta mulai hari ini, Selasa (19/7), tidak ada lagi keguatan belajar mengajar di SMKN 9.

"Jadi kami dari Disdik Bandar Lampung memohon supaya besok jangan ada lagi KBM di SMKN 9 ini. Dan, (kebijakan) itu sudah ditetapkan SK-nya," kata Tatang, saat rapat bersama Disdik Provinsi Lampung, Kepolisian, dan pihak sekolah.

Irjen Turun Tangan

Kadisdik Lampung Hery Suliyanto mengatakan, Disdik Kota melanggar aturan Mendikbud tentang larangan mutasi pada masa transisi UU No 23 Tahun 2014 tentang Pengalihan Kewenangan Pendidikan Menengah dari Kabupaten/Kota kepada Provinsi.

Selain itu, Hery menyebutkan sudah ada hasil kesepakatan antara Gubernur Lampung dengan Mendikbud Anies Baswedan soal SMKN 9. Dalam waktu dekat ini, sambung Hery, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud akan turun ke Lampung untuk melakukan pemeriksaan terkait polemik SMKN 9.

"Secepatnya akan ada Irjen Kemendikbud dari Jakarta yang akan turun untuk mengecek langsung terkait polemik SMKN 9 Bandar Lampung ini," katanya. Hery berharap Pemkot Bandar Lampung tidak mengambil keputusan sepihak, sebelum ada keputusan resmi dari Kemendikbud.

Saat rapat berlangsung, Kasat Reskirim Polresta Bandar Lampung sempat memberikan opsi pilihan bahwa SMKN 9 dan SMPN 32 berbagi kelas di gedung yang sama. Namun, hingga rapat selesai, tak ada keputusan yang diambil.

Kasat Intelkam Kompol M Andik Purnomo Sigit mengatakan, pihaknya berharap kedua belah pihak bisa menghasilkan kesepakatan. "Lusa lah kita panggil lagi. Itu pun pimpinan yang kita panggil untuk menentukan keputusan dan harapannya mufakat," kata Andik.

Sementara itu Jose Alpane, siswa Kelas XI, mengaku pasrah atas kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Meski begitu, ia tetap menaruh harapan agar SMKN 9 batal ditutup. "Semua pasti ada keputusan terbaik. Yang penting sekolah ini tetap ada kak. Sudah banyak piala yang kami sumbangkan oleh sekolah ini," kata Jose, Ketua OSIS di SMKN 9.

Asa serupa dilontarkan Johan Jauhari, orangtua Jose Alpane. Ia menyesalkan penutupan sekolah tersebut. "Untuk apalah dibubarin. Nanti akhirnya dibuat lagi," kata Johan. Apalagi, sambung dia, tak lama lagi terjadi peralihan pengelolaan sekolah SMA sederajat ke pemerintah provinsi.

Sementara Destamrini, guru SMKN 9, menyatakan akan tetap menunaikan kewajibannya di sekolah tersebut. Ia pun optimistis proses KBM tidak akan terganggu.

Halaman
123
Tags
Tutup
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved