Suami Istri Tewas Mengenaskan, Tulis Surat di Atas Bantal Berisi Curhat Ini
Perempuan asal Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang itu bernasib nama dengan suaminya. Kondisi Aslika mengenaskan.
Namun Andi dan Aslika hanya tinggal berdua di rumah kontrakan di Gandaria I, Pangkalpinang.
Bangka Pos mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika.
Beralamat lengkap Jalan Air Kepala 7, Gandaria I, Pangkalpinang, kontrakan itu dibangun berjajar dengan beberapa rumah kontrakan lainnya.
Saat Bangka Pos datang, beberapa tetangga Andi dan Aslika tampak duduk sambil bercengkerama, di teras rumah kontrakan mereka.
Aris, seorang penghuni kontrakan menyebut, Andi dan Aslika dikenal cukup cepat bersosialisasi dengan tetangga.
Namun, pria yang tinggal tepat di samping rumah kontrakan pasangan itu menyebut, Andi dan Aslika mulai jarang terlihat beberapa bulan terakhir.
"Dulu suka bergaul bermain gaple di dekat rumah ini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir jarang terlihat," kata Aris.
"Sering ditutup rumahnya belakangan ini, kalaupun ada, jarang keluar dan jika pulang kadang malam hari," lanjutnya.
Sepengetahuannya, Andi telah lama tinggal di kontrakan milik orangtuanya tersebut.
"Saya baru pindah, mereka sudah ada di sini," kata tetangga lainnya.
Sempat bertengkar
Di teras rumah Andi, sebuah bantal berwarna merah jambu dan foto pernikahan mereka, tergeletak di atas sebuah meja kayu.
Terlihat, tulisan rapi di bantal itu yang diduga ditulis Aslika.
Foto pernikahannya pun masih terlihat rapi saat keduanya melangsungkan pernikahan.
"Kalau dari tulisannya, kayaknya istrinya yang nulis," kata seorang tetangga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/bantal_20161123_204508.jpg)