Suami Istri Tewas Mengenaskan, Tulis Surat di Atas Bantal Berisi Curhat Ini

Perempuan asal Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang itu bernasib nama dengan suaminya. Kondisi Aslika mengenaskan.

Bangka Pos

Membaca isinya, Aslika seakan menumpahkan penyesalannya.

Satu bagian tulisan menyinggung kerinduannya terhadap anak yang ditinggalkan.

Sementara, tulisan lainnya menyebut permohonan maaf kepada sang ibunda.

Sejak sore kemarin, kepolisian dari Polsek Simpang Katis Bateng mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika.

Hingga Subuh kemarin, kepolisian Polda Babel juga ikut memeriksa isi rumah korban.

"Ada surat yang ditinggalkannya, kayaknya ditulis istrinya, dibawa sama polisi suratnya, isinya hampir sama dengan tulisan yang ada di bantal, hanya lebih panjang," kisah Aris.

Ketua RT setempat, Muhammad; dan paman korban, Tono ikut menceritakan keseharian korban, saat bertemu di masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari kontrakan.

Sepengetahuan mereka, korban rajin ke masjid untuk beribadah. Namun sebulan terakhir, sudah jarang terlihat lagi.

"Terakhir, sebulan lalu ke masjid, katanya sekitar dua minggu lalu, sempat bertengkar, istrinya pulang ke rumah orangtuanya, tetapi kembali lagi akhirnya," kata Muhammad.

Dirinya mengakui, sudah lama tidak bertemu dengan korban.

"Jadi tidak tahu apapun, hanya tadi subuh ada polisi memeriksa rumahnya, mengambil beberapa barang seperti kartu memori dan barang lainnya," jelasnya.

Paman korban pun mengakui, Andi merupakan sosok yang rajin saat pernah ikut membantu berjualan dirinya.

"Sekitar dua minggu ikut saya, setelah itu tidak ada lagi, pernah juga jualan sayur di depan rumahnya, orangnya supel dan rajin," tutur Tono.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved