Arif Bunuh Wanita Ini Usai Bercinta, Lupa Bersihkan Bercak Darah di TKP
Bercak darah inilah yang kemudian menjadi bukti kuat pengungkapan kasus tersebut....
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Polsek Denpasar Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan Jematun (46) oleh Arif Santoso (37).
Dalam reka ulang ini, terungkap jika pelaku lupa membersihkan bercak darah di lokasi kejadian.
Bercak darah inilah yang kemudian menjadi bukti kuat pengungkapan kasus tersebut.
Dalam rekonstruksi itu, diperagakan oleh pelaku sesaat setelah membunuh korban.
Saat itu, Arif luput membersihkan TKP gudang.
Dari sana, bercak darah bekas pembunuhan ditemukan oleh petugas kepolisian dan dijadikan alat bukti yang cukup kuat dalam mengungkapkan kasus ini.
“Saat itu bercak darahnya ada, namun karena gelap, tersangka tidak menyadari ada bukti itu, sehingga luput dibersihkan,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Aris Purwanto, Jumat (17/2/2017).
Hingga kini proses penyidikan dalam kasus ini masih berjalan, dan tersangka masih mendekam di sel tahanan Mako Polsek Denpasar Selatan.
Rekonstruksi kemarin bertempat di gudang rongsokan di Jalan Danau Tempe No. 99X, Sanur, Bali, tempat Jematun tewas.
Dalam rekonstruksi kali ini, ada 47 adegan yang diperagakan tersangka pembunuhan.
Sebelum menghabisi nyawa Jematun, tersangka dan korban bersetubuh di kamar belakang gudang.
Itu terlihat pada adegan ke-11.
“Pada adegan ke 11, tersangka dan korban melakukan hubungan tubuh,” ucap Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Aris Purwanto.
Seusai melakukan hubungan badan dengan korban, tersangka sebelum melakukan aksi kejinya menyalakan saklar lampu gudang.
Pada adegan 16 hingga 20, tersangka kemudian melakukan pembunuhan.