Bukit Batu Hambat Proyek Tol di Lampung, Tiga Menteri Pastikan Jalan Belum Siap Dipakai Mudik
Kami lihat memang belum semua jalur bersih. Masih ada titik-titik yang belum selesai. Sehingga konstruksi tidak bisa dikerjakan.
"Di lahan tersebut ada bangunan dan tanam tumbuh. Mestinya yang diganti cukup tanam tumbuh, tapi warga meminta ganti rugi tanah karena menduduki lahan tersebut puluhan tahun," ujar Sutono.
Sementara itu, pantauan Tribun di ruas Lematang-Kota Baru sepanjang 5,6 km, kondisi jalan sudah siap untuk digunakan. Rambu-rambu, lampu jalan, dan pagar pembatas sudah selesai dipasang. Hanya tinggal gerbang tol yang hingga saat ini masih dikerjakan.
Sementara ruas jalan tol wilayah Tegineneng, Pesawaran menuju Kabupaten Lampung Tengah masih dalam tahap pembangunan.
Di Desa Pancur, Pesawaran, hany beberapa meter jalan saja (arah Natar), yang tampak terlihat telah selesai rigid. Sementara menuju Lampung Tengah, satu kilometer lebih ruas jalan tol telah selesai dirigid.
Pondasi jembatan yang melintang di atas saluran irigasi masih belum rampung. Jembatan ini yang akan menjadi penghubung ke arah Lampung Tengah. Karena di bawahnya berada jalan provinsi penghubung Metro-Lampung Tengah-Tegineneng atau sebaliknya.
Sementara pembangunan di wilayah Jati Agung, masih belum terlihat adanya pondasi-pondasi jalan. Baru sebatas pemerataan rumah-rumah penduduk yang telah selesai proses land clearing.
Pembangunan tol wilayah Jati Agung sendiri, terlihat menuju ke arah Natar hingga tembus ke Branti dan Tegineneng. Namun, baru di wilayah Tegineneng saja yang telah terlihat pondasi jalan.(val/ded/dra)