Uang Mahar Terlalu Mahal, Pemuda Ini Akhirnya Menikah dengan Gadis Cantik Jerman
Bagaimana kisah cinta kedua yang beda suku bangsa bermula? Seng menuturkan jika keduanya berkenalan...
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lagi, pemuda asal Sulawesi Selatan mempersunting bule Eropa.
Setelah Ijal Ricardo, pemuda Makassar menikah dengan bule asal Perancis, kini giliran pemuda Bone, Afrizal Rahmat (23) mempersunting bule asal Jerman bernama Kathleen Mijo kovarbasic (23).
Pesta pernikahan keduanya yang menggunakan adat Bugis berlangsung di kediaman mempelai pria di kompleks perumahan BTN Macanang Indah Permai, eks BTN Harvana Halim Indah, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017) siang.
Penikahan ini disaksikan langsung keluarga mempelai pria, sementara orangtua dan keluarga Katy, sapaan Kathleen tidak sempat datang dari Jerman.
Afrizal merupakan putra pasangan Ahmad Seng, staf Pascasarjana STAIN Watampone dan Ratna, staf Kantor Urusan Agama Kecamatan Palakka, Bone.
Bagaimana kisah cinta kedua yang beda suku bangsa bermula?
Seng menuturkan jika keduanya berkenalan di Pulau Dewata, Bali beberapa waktu lalu.
Usai kenalan, kemudian pacaran hingga mantap naik ke pelaminan.
"Anak saya kenalnya di Bali sekitar setahun yang lalu, keduanya sama-sama kerja di sana," kata Seng yang ditemui TribunBone.comdi kediamannya, di sela-sela pesta pernikahan putranya.
Pada Kamis malam ini rencananya, keduanya akan tudang penniatau resepsi pernikahan pada malam hari.
"Acara resepsinya nanti malam sesudah Isya lagi," kata paman Afrizal, Bahrum.
Pernikahan Afrizal dengan Katy pun dikomentari warganet pada Facebook yang mem-posting foto-fotonya.
Facebookers atas nama Smile Madilji menulis status, "PERNIKAHAN ORG BUGIS BONE & WANITA JERMAN. Jngan memangmi pasang uang panaik Mahal. Samawaki silong."
Facebookers atas nama Bang Syam menulis status, "PERNIKAHAN ORG BUGIS BONE & WANITA JERMAN... Kalau mahal uang panaik di dalam negeri, carikki produk luar negeri saja."
Uang panaik adalah uang untuk belanja kebutuhan pesta pernikahan dari mempelai pria kepada mempelai wanita dalam adat Bugis, Makassar, Mandar.