Sikat Kawasaki Ninja dan Burung Murai, Begini Nasib Begal saat Ditangani Massa

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Selama tiga hari berturut-turut, warganet di Bandar Lampung dihebohkan dengan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di siang hari.

Aksi nekat para pelaku yang terekam kamera diunggah melalui instagram hingga menjadi viral.

Baca: Mengenaskan! Ayah dan Putrinya yang Sedang Hamil Tewas Berdampingan, Kemana Suami Korban?

Aksi nekat para bandit membuat warga resah dan cemas jika berada di luar rumah meskipun di siang hari.

"Ya sekarang itu maling motor itu pada nekat, bawa senjata api segala, jadi kan kita khawatir lah, kalau motor mungkin masih bisa diusahain ya, tapi kalau udah nyawa, susah itu," kata warga Sari, mahasisiwi, Jumat (22/9).

Senada dengan Nina, warga Tanjung Senang mengungkapkan, aksi pencurian akhir-akhir ini makin mengkhawatirkan.

"Tentunya mengkawatirkan, apalagi kita tahu pencurian kemarin di depan polsek siang-siang, keadaan ramai, gila pastinya di depan Polsek lho, ya ampun," serunya.

Hal ini pun membuat Nina merasa tidak aman ketika berada di luar rumah, sebab seolah-olah masyarakat tidak peduli dengan masalah di lingkungannya.

Sementara Watinem, warga Kedamaian mengaku mengkhawatirkan anak-anaknya yang kerap berada di luar rumah.

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris

Watinem pun mengaku sering kali berpesan pada anak-anaknya untuk terus waspada dan berhati-hati.

Kasus terbaru, dua kawanan bandit beraksi di Jalan Pulau Tegal, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (22/9) sekitar pukul 10.15 WIB.

Aksi mereka terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan ditayangkan di akun instagram @seputar_ lampung.

Dalam rekaman video berdurasi 52 detik tersebut, pelaku berhasil menggondol sepeda motor Honda Beat BE 4804 AB, yang tengah diparkir.

Aksi kedua pelaku tersebut, sepertinya sudah terorganisir.

Satu pelaku bertugas untuk mengawasi dan sedangkan rekannya yang mengeksekusi. Alhasil, hanya hitungan detik seorang pria yang memakai helm sudah berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, sayangnya Wakapolsek Sukarame Ajun Komisari Garde yang menjabat pelaksana Kapolsek mengaku belum mendapatkan laporan perihal kejadian tersebut.

"Saya belum dapatkan laporanny dari anggota, jika benar nanti akan ditindaklanjuti dan dilakukan rangkaian penyelidikan oleh anggota," ujarnya, Jumat malam.

Kanitreskrim Polsek Sukarame Aiptu Supratman juga mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.

"Saya belum memonitor peristiwa tersebut. Saat ini saya sedang lidik (penyelidikan) kasus di luar," katanya.

Dua hari sebelumnya, seorang pria babak belur karena tepergok mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 150 dan seekor burung murai batu.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di kawasan pergudangan di Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (20/9) sekitar pukul 15.15 WIB.

Kejadian yang diunggah di akun instagram @seputar_lampung.

Informasi yang beredar, pelaku diserahkan warga ke petugas kepolisian.

Namun, petugas Polsek Sukarame yang membawahi wilayah Sukabumi mengaku tidak pernah menerima atau menangkap pelaku curanmor di Campang Raya.

"Sampai sekarang belum ada laporan atau penangkapan pelaku curanmor. Sudah ada beberapa orang yang mencoba mengkonfirmasi laporan tersebut ke saya. Tapi sampai sekarang tidak ada. Memang informasi dari orang yang tanya, ada penangkapan apa tidak. Saya jawab tidak ada, mungkin di Polsek lain nggak di sini," kata Aiptu Supratman, Jumat (22/9).

Di tempat lain, seorang remaja terekam kamera warganet mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman Alafmart di Jalan Ratu Dibalau, tepat di seberang Polsek Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (21/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

Video aksi pencurian tersebut lalu ditayangkan di akun Instagram @lampuung.

Aksi remaja itu direkam oleh penumpang mobil yang juga sedang memarkir kendaraannya di Alfamart.

Hingga kemarin, unggahan @lampuung sudah dilihat lebih dari 45 ribu kali.

Kapolsek Kedaton yang membawahi Subsektor Tanjung Senang, Komisaris Bismark mengaku masih mendalami pencurian di depan kantor Subsektor Tanjung Senang.

Bismark menduga, dua pelaku yang diamankan di Kampung Baru masih satu jaringan dengan pelaku curanmor di Alfamart Tanjung Senang.

"Mereka yang ditangkap adalah jaringan mereka ini dan kasusnya sedang kami kembangkan," pungkasnya.

Membantu Kerja Polisi

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengaku terbantu dengan unggahan kasus curanmor di media sosial.

Menurutnya, cara tersebut bisa membantu penyelidikan petugasnya di lapangan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengunggah di instagram. Ini bisa membantu petugas untuk mengetahui motif dan ciri-ciri pelaku. Kami juga ada tim yang memantau di medsos seperti di instagram, jadi tanpa adanya laporan pun, kami langsung selidiki," papar Alumnus Akpol 1995 itu.(rza/and/nif)