Sambil Gendong Bayinya, Ibu Ini Berjalan 2 Km dan Terus Menangis, Saksikan Suami dan Anak Dimakamkan

Suryani tak henti menangis sejak beranjak dari rumahnya hingga ke pemakaman tempat suami dan anaknya dikuburkan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
MENUJU MAKAM - Suryani sambil menggendong bayinya menuju pemakaman Gunung Kancil, Jumat (6/10/2017). DI TPU ini suami dan anak Suryani dimakamkan setelah tewas setelah motor yang ditumpangi disambar kereta api. 

Utari (35), salah satu saksi mata kejadian, mengaku kaget melihat Okto Farinda (50) dan Haiza (13) terkena hantaman oleh kereta yang melintas.

Utari menyaksikan langsung detik-detik kedua korban tertabrak kereta.

“Saya lihat betul mas, bapak sama anak itu ketabrak keret. Kebetulan pas saya sedang duduk di depan rumah,” ujar Utari, Jumat (6/10/2017).

Setelah sepeda motor tertabrak, kata Utari, dua korban yang mengendari sepeda motor Supra Fit langsung terpental.

Okto terpental sebelah kiri perlintasan, sedangkan Haiza, anaknya terpental sebelah kanan.

Sepeda motornya terseret terbawa kereta kereta kurang lebih dua kilometer.

Grafis Kecelakaan Kereta Api
Grafis Kecelakaan Kereta Api (Grafis/Dodi)

“Sewaktu kejadian memang masih sepi, karena pagi-pagi sekali. Tidak lama kemudian warga dan pengendara yang melintas langsung berhenti, melihat kejadian tersebut,” tambah ibu dua anak itu.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas, terjadi di perlintasan kereta api (KA) yang terletak di Jalan Danau Toba, Gang Keriril, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (6/10/2017), sekitar pukul 06.00 Wib pagi.

Sumber: Tribun Lampung
Tags
Way Halim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved