6 Fakta Perampokan Pemerkosaan Pembunuhan Ibu di Belitung, Ternyata Pelaku Keponakan Korban

perampokan disertai pembunuhan dan pemerkosaan di Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu, 21 Oktober 2017

Editor: wakos reza gautama
Bangka Pos
rumah korban 

Lantaran korban tidak menjawab, sang suami langsung masuk ke rumah melalui pintu belakang. Saat itulah ia melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak.

"Tapi waktu itu sempat aku bilang, kenapa neng tidur di situ. Terus dia (korban) tidak jawab, pas aku dekatin sudah seperti itu. Terus aku berlari ke depan rumah minta pertolongan tetangga," tutur Syahroni.

Ernawati biasanya ikut berdagang di Pasar Tanjungpandan setiap hari. Namun kemarin, dia tidak muncul di pasar.

Syahroni sempat menelepon istrinya itu sekitar pukul 10.02 WIB, namun tidak diangkat.

"Biasanya kalau tidak ke pasar ada SMS, tapi ini tidak. Aku tidak tahu lah apa salah istri aku jadi seperti ini. Dermawan kurang dermawan ape kami cobalah tanyak," ujarnya.

6. Diperkosa saat Terluka

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim, mengatakan, peristiwa yang itu termasuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Sejumlah barang berharga seperti ponsel dan perhiasan dibawa kabur pelaku," katanya.

Abdul Munim mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2017. sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelaku menyelinap masuk ke rumah, kemudian memukul kepala korban menggunakan kapak. Ketika korban dalam kondisi terluka, kata Munim, pelaku membekap mulut korban dan memperkosanya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved