Begini Perjuangan Jurnalis Wawancarai Ketua DPR Setya Novanto, Sampai Nabrak-nabrak
Begini Perjuangan Jurnalis Wawancarai Ketua DPR Setya Novanto, Rabu, 15 November 2017.
Setibanya di lantai dasar, Novanto sudah mau masuk ke Gedung Nusantara III DPR. Karena tertinggal, sejumlah wartawan berlari-lari mengejar Novanto.
Pengawalan cenderung lebih ketat. Belasan pamdal dan beberapa ajudan melindungi Novanto dari serbuan awak media.
Beberapa wartawan terjatuh di tangga menuju Gedung Nusantara III karena terdorong-dorong.
Namun, mereka kembali bangun untuk mengejar Novanto.
Beberapa kameramen televisi bahkan menabrak tembok. Ada pula beberapa wartawan yang kesal dengan pengamanan terhadap Novanto.
Baca: Warganet Merinding Simak Kevin Liliana Pidato Bhinneka Tunggal Ika di Ajang Miss Internasional 2017
"Biasa saja, Mas, enggak usah dorong-dorong," ucap salah satu wartawan.
"Enggak usah kasar," sahut yang lain.
Sejumlah wartawan juga mengajukan pertanyaan kepada Novanto, tetapi tak dijawab.
"Pak, dari Golkar, Akbar Tandjung minta Bapak legowo pergantian ketua umum," kata seorang wartawan yang mengajukan pertanyaan, tetapi tak digubris.
Pengawalan tersebut terus berlangsung hingga Novanto masuk ke dalam lift Gedung Nusantara III DPR menuju ruangannya di lantai III.
Tunggu putusan MK
Selain ingin menghadiri rapat pimpinan DPR, Novanto juga beralasan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Novanto mengajukan gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK terkait pasal hak imunitas dan pencekalan.
"Kan saya sudah kirim surat juga ke KPK karena sedang mengajukan gugatan ke MK," ucap Novanto.