Pemerintah Rekrut 100 Ribu CPNS 2018, Ini Jumlah Kebutuhan dan Formasi di Lampung  

Kebutuhan pegawai baru juga disebutkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro, Herjuno.

Menurut dia, Metro kekurangan sekitar 489 pegawai untuk memenuhi dan menempati pos-pos yang ditinggal pensiun.

Usulannya terdiri dari 155 tenaga pendidik, 129 tenaga kesehatan, dan sebanyak 205 untuk tenaga administrasi.

Setali tiga uang, BKSDM Tanggamus menyebut belum mendapat instruksi untuk rekrutmen CPNS.

"Sampai sekarang tidak ada, untuk tahun 2018 juga kami belum menerimanya. Kalau benar nanti ada pasti pusat akan memberikan instruksi tahapan-tahapan yang harus kami lakukan," ujar Adi Gunawan, Kabid Mutasi dan Pengangkatan Pegawai.

Menurut dia, BKPSDM Tanggamus sudah mengusulkan penerimaan 3.825 pegawai baru.

 Formasi yang sangat dibutuhkan adalah tenaga guru.  Meskipun tenaga kesehatan juga dibutuhkan, namun pada 2015 lalu sudah dilakukan rekrutmen tertutup untuk mengurangi beban kebutuhan pegawai.

Sementara Sekretaris Kota Bandar Lampung, Badri Tamam, mengamini terjadinya kekurangan pegawai.

 Menurut dia, kekurangan jumlah pegawai itu dikarenakan setiap tahunnya ada pegawai yang pensiun.

"Banyak kekurangannya (pegawai) karena setiap tahun sekitar 100-an yang pensiun. Tapi kalau jumlah pastinya belum tahu karena datanya ada di BKD," kata Badri,.

 Sementara itu, Menteri Pan-RB, Asman Abnur, mengatakan, penerimaan CPNS akan disesuaikan dengan usulan gubernur, wali kota/bupati sesuai dengan kompetensi bidang yang ingin dikembangkan di daerah.

Seleksi CPNS ini ditujukan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (pemda). Lantas, berapa formasi yang akan dibuka?

Asman mengatakan, formasi yang dibuka tidak akan melebihi jumlah PNS yang pensiun.

Menurut dia, jumlah PNS yang memasuki pensiun sekitar 220 ribu orang. Formasi yang akan dibuka sekitar 50 sampai 60 persen, atau sekitar 110-an ribu dari jumlah tersebut.

"Kita tidak menerima sebesar pensiun. Tapi tetap mengacu pertumbuhan minus," jelas Asman di Jakarta. (*)

Ulasan lengkap berita ini baca Tribun Lampung edisi cetak Rabu 15 November 2017