Tragis Bayi 7 Bulan Meninggal Setelah Ditolak Puskesmas. Alasannya Sepele Banget

Sungguh tragis nasib yang dialami Emiti (32), warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.

Editor: Teguh Prasetyo
tribun jateng/mamdukh adi priyanto
Sang ibu, Emiti, sedang berada di pusara buah hatinya, Icha, yang meninggal karena mutaber dan tidak dapat pengobatan lantaran mendapatkan penolakan dari puskesmas setempat. 

"Saya hanya bawa Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) milik saya dan KTP saya," ucapnya.

Ketika ditanya petugas apakah ada Kartu Keluarga (KK), ia mengatakan tidak membawa KK lantaran kalau dibawa pun percuma. Nama anaknya belum masuk ke dalam KK.

Karena tidak kunjung mendapatkan pelayanan, Emiti pun menuju rumah tempat praktik bidan desa. Namun yang bersangkutan, tidak ada di rumah.

Demikian juga ketika dia mendatangi Pondok Bersalin Desa (Polindes) di balai desa setempat, yang ternyata tutup.

Baca: Pria Ini Tinggal Serumah Bersama 39 Istri, Beri Nafkah Biologisnya di 100 Kamar

Akhirnya, ia memutuskan untuk membeli obat bebas yang dijual di warung- warung.

"Saya beli obat di warung. Anak saya mau minum. Setelah itu saya kasih ASI (air susu ibu)," ucap Emiti.

Ia mengaku tidak berani membawa Icha ke rumah sakit karena khawatir uang yang dimiliki tidak cukup untuk biaya pengobatan.

"Apalagi, suami saya tidak sedang di rumah. Dia merantau kerja di kapal ikan," tuturnya.

Baca: Sadis! Dibakar Cemburu, Pria Ini Nekat Potong Kedua Tangan Istrinya, Begini Kondisinya

Meskipun sudah dikasih obat warung, Icha tidak kunjung pulih. Hingga akhirnya, Icha menghembuskan napas terakhir pada Minggu 10 Desember 2017 siang.

Icha pun dikebumikan pada Minggu sore. Emiti mengatakan masih tidak terima dengan perlakuan petugas Puskesmas atas dirinya dan si buah hati.

"Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sri Gunadi Parwoko, menuturkan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait insiden itu.

"Kami akan melakukan klarifikasi dulu terhadap kasus ini. Kepala Puskesmas sudah kami panggil. Hasilnya nanti akan kami kasih tahu," kata Sri Gunadi, Senin 11 Desember 2017.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved