Bayi 6 Bulan Bolak Balik Meja Operasi, Kisahnya Tragis Begini
Kondisi memperihatinkan dialami bayi berusia enam bulan, Azzahra. Sejak umur 0 bulan, Azza diserahkan orangtuanya kepada orang lain.
Penulis: Yoga Noldy Perdana | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kondisi memperihatinkan dialami bayi berusia enam bulan, Azzahra. Sejak umur 0 bulan, Azza diserahkan orangtuanya kepada orang lain.
Hingga usia tiga bulan, bayi tersebut diasuh oleh warga Kalirejo, Lampung Tengah, Lampung.
Selanjutnya, Azza diserahkan ke Panti Asuhan Bussaina, Labuhanratu, Bandar Lampung.
Saat ini usia Azzahra sudah enam bulan. Mirisnya lagi, di umur yang belia, bayi perempuan tersebut harus bolak-balik menjalani tahapan operasi pada bagian kaki kirinya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca: PAN Lampung Ancam Cabut Rekomendasi untuk Arinal Djunaidi Sebagai Calon Gubernur Lampung
Baca: Ngaku Seorang Polisi, Seorang Pria Culik Siswi Pelajar SLTA
Kepala Panti Asuhan Bussaina yang terletak di Jalan Untung Suropati, Labuhan Ratu, Budi Hidayat mengatakan, sudah sebulan terakhir ini pihaknya bolak-balik, Lampung-Jakarta membawa Azza.
Ia bersyukur, proses tersebut selesai dan jika tidak ada halangan maka pada Kamis (21/12) nanti Azza akan menjalani operasi.
"Kami sudah lewati tahapan-tahapan sebelum operasi, karena Azza mengalami penyempitan pembuluh darah di kakinya sehingga harus dioperasi," ujar Budi, Senin (18/12).
Budi menjelaskan, Azza merupakan bayi titipan dari warga Pringsewu yang kemudian diserahkan melalui Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pringsewu ke Panti Asuhan Bussaina.

Baca: Tak Tega Lihat Orangtua Kesusahan, Pemuda Ini Putuskan Jual Sabu
Baca: Konsumsi Daun Ini Secara Rutin, Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit Stroke. Coba Deh!
Budi mengaku kehilangan jejak karena warga yang sempat merawat Azza sebelum diberikan ke panti asuhan sudah tidak tinggal di Pringsewu.
"Kami telusuri juga nggak ketemu sama orang yang sempat merawat Azza ketika baru lahir, karena yang bersangkutan sudah pulang ke Jawa," jelasnya.
Bendahara Panti Asuhan Bussaina, Bunda Fatimah yang merawat Azza, membenarkan jika Azza diserahkan ke panti asuhan ketika berumur tiga bulan.
"Kami asuh Azza sampai sekarang berumur enam bulan. Sehari-harinya ya seperti merawat anak-anak bayi yang lain," katanya.
Fatimah mengungkapkan, ada 70-an anak lain yang juga dibesarkan di Panti Asuhan Bussaina. Mulai dari 0 bulan sampai remaja kelas 3 SMA. Terkait perawatan, Fatimah mengaku tidak ada perawatan khusus.
"Namun ketika dia sakit, seperti pilek ya kita bawa berobat. Dan khusus untuk perawatan kaki Azza, kami rutin rawat jalan ke RSUDAM dan Bumi Waras," tuturnya.

Sementara Sekretaris LPA Kabupaten Pringsewu, Rizal Mustofa mengatakan, Azzahra sempat dirawat oleh warga Kecamatan Kalirejo bernama Yani.
Menurut Rizal, ketika itu Yani bercerita dititipi seorang bayi oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Kepada beliau orang itu beralasan sedang tidak ada uang untuk ongkos. Lalu Bu Yani ini mengiyakan saja dan menunggu orang tersebut. Seminggu, dua minggu dan seterusnya namun orang yang menitipkan bayi tersebut tidak kunjung datang. Akhirnya dirawatlah oleh Bu Yani," ujar Rizal.
Singkat cerita, setelah kurang lebih tiga bulan Azza dirawatnya, Bu Yani mulai tidak sanggup membiayai bayi perempuan tersebut. Akhirnya diserahkanlah kepada LPA Pringsewu.
"Kami juga ketemu sama Bu Yani itu hanya sekali ketika penyerahan si Azza. Dari situ belum ketemu lagi dan informasi terakhir dia sudah pulang ke Jawa," tutur Rizal.(yoga noldy perdana)