Heboh Kampanye Anti Asusila dengan Foto Diam-diam Orang Pacaran Diupload di IG, Ini Penggagasnya
Heboh Gerakan CELUP Kampanye Anti Susila, Netizen Gerak Cepat Telusuri Penggagasnya, Hasilnya GAk Nyangka
Setelah akun IG nya menjadi bulan-bulanan netizen, akun @nadyiach menutup kolom komentarnya.
Selanjutnya, akun @nadyiach memprivat akun IG nya.

Beberapa pihak yang logonya dicantumkan dalam brosur CELUP pun merasa dirugikan. Sebab mereka merasa tidak pernah ikut dalam gerakan tersebut.
Seperti media detik.com. redaksi detikcom, menegaskan tidak pernah melakukan kerja sama dengan gerakan bernama 'CELUP' itu.
Pun demikian dengan Jawa Pos. Corporate Communication Jawa Pos, Puspita, mengatakan bahwa mereka tidak pernah menjalin kerja sama apapun dengan Celup, meski pernah meliputnya.
Kampanye yang dibuat Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur itu mengajak warga menfoto, melaporkan, dan meng-upload jika menemukan kegiatan asusila saat car free day Taman Bungkul.
Kampanye ajakan itu awalnya di-share di akun Instagram @cekrek.lapor.upload. Logo detikcom mulai dicantumkan per 5 Desember 2017.
Setelah ditelusuri, ajakan kampanye itu adalah sebuah tugas kuliah mata kuliah DKV 5 di Prodi DKV UPN Veteran Jatim.
Tugasnya adalah membuat poster sebuah gerakan. Namun memang diharapkan poster itu hanya untuk kepentingan perkuliahan.