Ini Alasan si Pegawai Mencuri Uang di ATM BRI

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Biaya persalinan istri dijadikan alasan oleh Sawaludin (28) untuk melakukan mencuri. Ia mengaku gelap mata dan terpaksa mencuri uang di ATM Bank BRI.

Nahas, aksi warga Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung itu tidak berjalan mulus. Ia pun harus merasakan pengapnya berada di balik jeruji besi.

Kasubdit III Jatanras Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Ruli Andi Yunianto mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, pelaku mencuri lantaran butuh uang untuk biaya persalinan istri. 

Baca: Karena Uang Rp 7,6 Juta Sawaludin Terancam 7 Tahun Penjara

Baca: Ternyata Pencuri Uang ATM BRI di Punggur ”Orang Dalam”

"Rencananya, uang hasil curian tersebut digunakannya untuk biaya persalinan istrinya," kata Ruli, Sabtu, 24 Februari 2018.

Pelaku mengaku baru sekali melakukannya. Namun, ia membantah jika disebut telah merencanakan pencurian. 

"Melihat ada peluang, pelaku terdorong untuk nekat mencuri," ucapnya.

Sawaludin merupakan pegawai yang biasa ditugaskan mengisi uang di mesin ATM BRI. Tapi, Ruli mengaku tidak tahu sudah berapa lama pelaku bekerja di sana.

"Saya tidak tahu sudah berapa lamanya pelaku bekerja sebagai petugas mengisi uang di ATM. Lupa saya tanyakan," imbuhnya.

Ruli menambahkan, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan mendalami keterangan pelaku. "Polisi tidak serta merta percaya sepenuhnya keterangan pelaku. Soal apakah ada keterlibatan pelaku lain, kasusnya sedang kami dalami," tukasnya.

Sedikitnya uang Rp 7,6 juta dalam mesin ATM Bank BRI di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah hilang. Usut punya usut, ternyata uang itu tidak dimasukkan lagi oleh pelaku ke dalam tas setelah mengganti kotak penyimpanan uang dengan yang baru. (*)