Ular Kobra Asal Kalimantan, Pemuda Ini Pamer Penampakannya yang Mengerikan

Tak jauh darinya, nampak beberapa orang, termasuk di antaranya anak-anak, sedang melihat pria tersebut bersama ularnya.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis

Seperti dikutip dari beberapa sumber, king cobra suka hidup di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari dan jauh dari pemukiman manusia.

Saat pagi hari, ia akan berjemur beberapa jam langsung di bawah sinar matahari, untuk menghangatkan tubuhnya.

Ia cenderung menghindari manusia, tetapi akan melawan jika merasa terancam.

Racun yang dikeluarkan dari gigi taring king cobra dapat membunuh manusia hanya dalam waktu beberapa menit. (*)

Bikin Geger Warga! Ular Putih 23 Meter Sebesar Tubuh Manusia Tergolek di Dalam Gua

Suasana di mulut gua yang di dalamnya ditemukan ular
Suasana di mulut gua yang di dalamnya ditemukan ular (Pos Kupang)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LABUAN BAJO - Ular berwarna putih sepanjang 23 meter dengan ukuran seperti tubuh manusia dewasa, ditemukan oleh 10 orang warga Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Salah satu dari 10 warga itu, yakni Doroteus Manto, mengatakan, mereka menemukan ular putih sebesar tubuh manusia itu saat mengantar wisatawan asal Jerman masuk ke dalam gua.

"Beberapa waktu lalu ada delapan orang bule dari Jerman yang berkunjung ke Istana Ular. Mereka meminta kami untuk menghantar mereka masuk ke dalam gua. Kami sepuluh orang menemani mereka masuk.

Pada kedalaman sekitar dua ratus meter kami menemukan ular besar, ukurannya seperti tubuh manusia, berwarna putih," tutur Doroteus, saat ditemui Pos-Kupang.Com, Minggu (18/3/2018).

Saat ditemukan, kata Doroteus, ular itu tidak bergerak dan matanya sedang terbuka serta terkesan jinak.

"Waktu kami temukan ular itu, bule langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang ular tersebut. Saat diukur ular itu tidak bergerak. Setelah diukur, baru diketahui persis panjangnya 23 meter," kata Doroteus.

Dijelaskannya, di kedalaman dua ratus sampai lima ratus meter di dalam gua, ada beberapa warna ular yang ditemukan.

"Saat masuk ke dalam gua, kami dibagikan tabung oksigen lengkap dengan alatnya oleh bule sehingga kami masih bisa bernapas lancar walaupun di kedalaman lima ratus meter.

Pada kedalaman dua ratus sampai lima ratus meter, ada banyak ular yang berwarna merah, kuning, hitam dan hanya satu ekor yang putih," tutur Doroteus. (Pos-Kupang.com/ Servatinus Mammilianus)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved