Pengamat Nilai Kampanye Hitam di Medsos Akan Percuma

Pada pilgub maupun pilkada atau pemilu sebelum 2018, penyebaran alat peraga kampanye (APK) masih banyak ditemukan.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Kompas
Ilustrasi. 

Masyarakat sudah bisa memilah dan tidak akan memedulikan informasi yang mengarah ke kampanye hitam.

Dengan pengguna yang semakin banyak, kampanye di medsos memang dapat menjadi pilihan efektif.

Walaupun, pembuktian sejauh mana tingkat keberhasilan kampanye melalui medsos, belum pernah diteliti.

Di Indonesia, termasuk di Lampung, meski era digital telah berlangsung, sejumlah masyarakat masih menginginkan metode konvensional, melalui tatap muka secara langsung dengan para paslon.

Kondisi tersebut tak terlepas karena dua per tiga pemilih di Lampung merupakan masyarakat pedesaan.

Dengan kondisi tersebut, bentuk kampanye paslon tentu harus disesuaikan, antara para pemilih yang telah memanfaatkan teknologi informasi, dengan masyarakat pedesaan yang masih menginginkan tatap muka.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved