Begini Rencana Aksi Pemprov untuk Bersihkan Sampah di Pesisir Teluk Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung kesulitan untuk membersihkan sampah-sampah plastik, yang berserakan di pesisir Teluk Bandar Lampung.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Kepala DLH Lampung, Fitter Syahboedin mengungkapkan, masalah sampah di Teluk Lampung, termasuk di Teluk Bandar Lampung, telah diangkat menjadi isu nasional.
Bahkan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan pernah memberikan perhatian khusus mengenai sampah di pesisir Teluk Bandar Lampung. Saat itu, Luhut melihat langsung kondisi sampah di pesisir Teluk Bandar Lampung dari atas helikopter yang ia tumpangi, ketika menuju Bandar Lampung pada Oktober 2017 lalu.
Menurut Fitter, ada sejumlah rencana aksi yang akan dilakukan untuk menangani persoalan sampah di pesisir.
Rencana aksi pertama berupa pembersihan secara berkala menggunakan kapal pembersih.
“Kami juga sedang mengusulkan (kepada pemerintah pusat) adanya filter, semacam jaring. Supaya, sampah-sampah yang dari darat melalui saluran-saluran air, tidak bermuara di laut. Jadi, nanti dijaring sampahnya di saluran-saluran tersebut, untuk kemudian dibuang,” papar Fitter.
Rencana aksi lainnya berupa penanganan sampah dari darat ke laut melalui pemanfaatan sampah.
Untuk pemanfaatan sampah, Fitter menjelaskan, pihaknya sedang menyusun roadmap atau rencana kerja rinci.
Satu di antaranya bekerja sama dengan perusahaan swasta yang berkecimpung di laut dan berada di wilayah pesisir.
“Kami ingin sampah itu nanti bisa diserap (perusahaan swasta). Bukan dibuang ke TPA, tetapi dimanfaatkan, misalnya, melalui bank sampah,” ucap Fitter.
Ke depan, Fitter mengungkapkan, pihaknya berencana membuat manajemen pengelolaan sampah pesisir.
Di mana, hal itu akan dikelola satu organisasi, yang khusus memanfaatkan sampah di pesisir.