Dikhianati, Begini Nasib Menyedihkan Sandiaga Uno Diperlakukan Anak Buahnya
Kalau misalnya dibatalin, dibatalin lagi dan diadain lagi, dan nggak ada yang menang, terus kapan adanya gitu?
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Kepala LKPP, Agus Prabowo, mengaku sudah aneh sejak pengadaan mebel sekolah di Jakarta menggunakan sistem lelang di BPPBJ DKI.
Kepala LKPP, Agus Prabowo dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di sebuah acara. Agus merasa aneh dengan keputusan Pemprov DKI tak mau pengadaan mebel sekolah lewat e-katalog.
"Mengapa tidak di e-katalogkan ya? Bukankah kebutuhan mebel sekolah itu sifatnya bisa berulang dan dibutuhkan terus oleh banyak sekolah? Kalau tender kan sifatnya hanya sekali kebutuhan saja," ujar Agus.
Menurut Agus, e-katalog memang agak repot di depannya.
"Tapi sekali selesai ke depannya akan memudahkan, mempercepat, dan terjaga akuntabilitasnya," ucap Agus.
Menjadi lebih repot, kata Agus, sebab e-katalog membutuhkan ketelitian lebih tinggi ketimbang tender.
Agus mengaku kini hanya menunggu Pemprov DKI mengajukan penyusunan e-katalog mebel sekolah.
(Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw)