Peserta Tes SBMPTN Diimbau Besok Cari Jalan Tercepat ke Lokasi Ujian, Ini Alasannya
Kampus Universitas Lampung (Unila) akan menjadi sentra lokasi ujian tertulis SBMPTN, Selasa (8/5/2018).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
Baca: Kisah Guru Honorer di Bandar Lampung, Mengabdi 10 Tahun Tapi Dibayar di Bawah UMK
"Jadi kami akan bekerja maksimal agar arus lalu lintas besok (hari ini) terjaga dan tidak ada kemacetan," katanya.
Nanda pun mengimbau para peserta dapat mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan di titik-titik tertentu, seperti simpang masuk Unila di Jalan ZA Pagar Alam yang sedang ada proyek jalan bawah tanah (underpass).
"Besok (hari ini) tidak ada rekayasa lalu lintas maka dari itu diharapkan peserta bisa mencari jalan alternatif yang cepat ke tempat tes. Hindari jalan yang protokol yang ramai arusnya. Peserta bisa masuk melalui gerbang belakang kampus Unila (melalui Jalan Soekarno-Hatta)," imbaunya.
Selain itu, Nanda pun mengimbau agar para peserta SBMPTN lebih baik diantar atau menggunakan moda transportasi umum.
"Jangan membawa motor atau kendaraan sendiri karena pasti akan krodit saat pulang nanti," pesannya.
Sementara Komandan Satuan Pengamanan Unila, Safe'i mengatakan, ada 96 personel satpam yang akan dikerahkan mengawal ujian SBMPTN.
Hal ini, kata dia, untuk memberikan garansi kepada calon mahasiswa agar bisa nyaman dan tepat waktu saat menghadapi ujian tertulis.
"Kami kerahkan semua personel, dan untuk pintu belakang (di Jalan Soekarno-Hatta) itu kan aksesnya lebar jadi kami akan terapkan sistem buka tutup mulai pukul 06.00 WIB," katanya.
Menurut Safe'i, selain itu aparat kepolisian dan TNI juga membantu kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan selama ujian berlangsung.
Apalagi, kata dia, tes itu juga akan sampai sore. Sehingga aparat keamanan baik satpam Unila, polisi, dan TNI akan bekerja ekstra dalam pengawalan.
Ketua Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Unila Moneyzar Usman mengharapkan peserta ujian tertulis dan berbasis komputer SBMPTN 2018 tidak datang telat.
Untuk ujian peserta Saintek akan dimulai pukul 07.30 WIB, Sosial dan Humaniora (Soshum) pukul 10.00 WIB, jurusan campuran mulai pukul 07.30 WIB.
Adapun materi adalah tes kemampuan dasar dan tes kemampuan akademik.
"Keterlambatan dengan alasan apapun lebih dari 30 menit peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian," tegasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pemasangan-nomor-peserta-sbmptn_20180507_215626.jpg)